「12:15」
pada jam stirahat kedua, kebanyakan murid akan pergi makan siang dengan bekalnya atau beli di kantin.
begitupun isagi dan [name] yang tengah memakan bekal mereka sembari duduk diatas rooftop, bahkan isagi dan [name] saling berbagi bekal milik masing-masing sampai suap-suapan.
diantara mereka tidak ada yang menganggap aneh, kecuali bachira yang sedari tadi memperhatikan interaksi mereka berdua.
"suspicious!" batin bachira ketika melihat [name] yang tengah menyuapkan sepotong omelet dengan sumpit pada isagi.
"dingin!" ucap isagi yang pipinya menggembung akibat dari mulutnya yang sudah dipenuhi oleh nasi.
"ya iyalah, nasinya aja dari malem awokawok." balas [name] setelah itu menyumpitkan nasinya lalu memasukkannya kedalam mulutnya.
isagi lalu mengambil botol minum milik [name], "minta ya." ucap isagi yang langsung meneguk isi minuman miliknya tanpa mendengar persetujuannya terlebih dahulu.
"yeee lain kali bawa sendiri, ibumu kan punya tupperware banyak." ucap [name] pada isagi.
"gamau, takut ilang." balas isagi mengusap sudut bibirnya yang basah sehabis minum tadi.
bachira kaget sekaligus heran, karena isagi menempelkan bibirnya di bagian botol yang [name] sebelumnya minum juga.
bukankah artinya, mereka ciuman secara tidak langsung? tapi mengapa mereka tampak biasa saja.
begitulah isi pikiran bachira sedari tadi yang malah jadi tidak fokus memakan bekalnya.
"kalian udah biasa makan bareng gini ya?" celetuk bachira yang membuat mereka berdua menoleh padanya.
"iya, emang kenapa?" tanya isagi menatap heran bachira.
"hah, seriusan? minum di botol yang sama? kok kalian biasa aja?" tanya bachira dengan tatapan yang terlihat tak percaya.
isagi dan [name] saling bertatap sebentar lalu kembali menatap bachira.
"memangnya kenapa? kami dah biasa kayak gini dari kecil." ucap [name] yang membuat bachira makin dibuat terkejut.
"kalian ini terlalu polos apa gimana? udah jelas kan itu berarti kalian ciuman secara gak langsung?" ucap bachira yang membuat keduanya terdiam.
tanpa sadar wajah mereka berdua perlahan memerah setelah menyadari apa maksud dari 'ciuman tidak langsung'.
"jadi gini, bibir kalian bersentuhan secara ga langsung di-" bachira ingin menjelaskannya lebih detail karena merasa mereka berdua masih belum paham, namun isagi dengan cepat menutup mulutnya dengan kedua tangannya.
"udah gausah diperjelas." ucap isagi dengan wajah yang sudah sangat memerah.
"mmhh mmh!" seru bachira dengan mulutnya yang ditutup, isagi lalu menyingkirkan tangannya dari mulut bachira ketika ia terlihat akan kehabisan nafas.
"hah hahh- kenapa, kan emang kalian belum tau kan?!" seru bachira tidak terima.
"dah tau! gausah diperjelas!" seru isagi masih dengan wajahnya yang memerah.
"ya kan- eh [name] kemana?" tanya bachira yang membuat isagi menoleh kebelakang.
dikira [name] sudah pergi karena ucapan bachira, namun saat isagi menoleh kebelakang ia langsung menatap manik berkilau milik teman masa kecilnya ini.
isagi melihat wajah [name] yang nampak memerah sambil menatap terkejut dirinya, seketika wajah isagi makin memerah dibuatnya.
"YAKK KENA!"
KAMU SEDANG MEMBACA
๑˒「ᴏsᴀɴᴀɴᴀᴊɪᴍɪ」⧽ i. yoichi
Fanfiction❉ 一 ❛❛ 𝙩𝙚𝙣𝙩𝙖𝙣𝙜 𝙮𝙤𝙞𝙘𝙝𝙞 𝙙𝙖𝙣 𝙠𝙖𝙢𝙪 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙢𝙚𝙢𝙞𝙡𝙞𝙠𝙞 𝙠𝙪𝙩𝙪𝙠𝙖𝙣 𝙤𝙨𝙖𝙣𝙖𝙣𝙖𝙟𝙞𝙢𝙞, 𝙖𝙩𝙖𝙪 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙗𝙚𝙧𝙖𝙧𝙩𝙞 𝙩𝙚𝙢𝙖𝙣 𝙢𝙖𝙨𝙖 𝙠𝙚𝙘𝙞𝙡 ❜❜ ⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚏⚏⚏⚏⚏⚏⚏⚏⚏⚌⚌⚌⚌⚌ Y: "LAH, KAMU KOK PAKEK ROK SIH?! " N: "JADI...