ིྀʚɞ ▹ sᥙsᥙ ᥴ᥆kᥣᥲ𝗍!

1.2K 263 35
                                    

「12:00」

"HUWEEEEEE"

"hiks.. jangan menangis ichi... nanti aku ikutan nangis." kedua mata [name] sudah berkaca-kaca hendak mengeluarkan air matanya.

saat ini [name] menggendong isagi di punggungnya setelah tadi ia terjatuh dan menimpa isagi, [name] yang merasa bersalah pun menggendong isagi pulang ke rumahnya karena kaki isagi terluka setelah berusaha menyelamatkan [name].

"hik.. hik.. maaf [name]..." ucap isagi yang terbata-bata masih dengan air mata yang terus keluar.

hal itu membuat kedua mata [name] mulai berkaca-kaca.

"maaf juga chi... kalau aja tadi aku ga jatuh..." ucap [name] dengan suara parau, setelah itu ia mengeluarkan air matanya.

keduanya sama-sama menangis saat ini, satunya menangis maka satunya juga ikut menangis, benar-benar teman sejati.

09:00」

"pagi ichiii!!!" sapa [name] berlari menghampiri isagi yang sudah memasuki gerbang sekolah.

hari ini adalah hari pertama mereka masuk sekolah dasar, dan kebetulan mereka satu sekolah karena rumah mereka terlampau dekat dengan sekolah.

"pagi [name]." balas isagi pada [name] yang kini berdiri disampingnya, isagi menatap seragam yang dipakai [name] dari bawah sampai atas.

satu hal yang mengejutkan isagi adalah, [name] memakai rok. bagaimana tidak, selama ini isagi selalu mengira kalau [name] adalah perempuan.

"kok kamu pakai seragam perempuan?!" seru isagi dengan tatapan terkejut.

"hah? kan aku memang perempuan." ucap [name] yang membuat isagi mengucek kedua matanya, berusaha mempercayai apa yang ia lihat dan [name] ucapkan.

"seriusan?! kok kamu gak pernah bilang?!" tanya isagi yang masih tak percaya dengan ucapannya.

"berarti kamu yang bodoh, bisa-bisanya gatau aku perempuan!" ucap [name], menggembungkan sebelah pipinya tanda ia kesal, ia lalu berjalan mendahului isagi sebagai kode jika ia benar-benar kesal.

"maaaaaff aku gatauu! habisnya penampilan kamu kayak laki-laki!" ucap isagi yang langsung berlari menyusul [name] yang masih kesal.

"jahat!" ucap [name] memalingkan wajahnya yang langsung membuat isagi panik

"jangan marah... nanti kujajanin eskrim deh" bujuk isagi, mendengar hal itu [name] langsung menoleh ke isagi.

"BENERAN?! YATTA!" teriak [name] senang dengan senyuman lebarnya, isagi pun juga langsung terkejut karena semudah itu untuk membujuk [name].

"i-iya.." isagi bersweatdrop. "HEHE, MAKASIH!!!" seru [name] menepuk punggung isagi dengan kerasa.

11:58

"berhenti menggangguku [name], aku lagi fokus ngitung." ucap isagi menoleh pada [name] yang sedang menidurkan kepalanya diatas meja.

[name] hanya tersenyum menunjukkan deretan giginya, ia sedari tadi tidak berhenti melemparkan potongan kertas kecil pada isagi.

saat pembagian kelas tadi, [name] dan isagi kebetulan sekali berada di satu kelas yang sama.

bahkan mereka menjadi teman satu meja saat ini, isagi yang menjadi teman semeja [name] pun akhirnya menjadi korban keusilan [name].

๑˒「ᴏsᴀɴᴀɴᴀᴊɪᴍɪ」⧽ i. yoichiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang