๑˒「ᴏsᴀɴᴀɴᴀᴊɪᴍɪ」⧽ i. yoichi

ིྀʚɞ ▹ ᥴ᥆ᥒ𝖿ᥱss ᑲᥱᥒᥱrᥲᥒ kᥲᥣі іᥒі

「13:00」

"LAH SI ISAGI BERANGKAT MASIH JOMBLO KOK PULANG BAWA PACAR?! PA MAKSUT?!" seru karasu sambil menunjuk isagi yang sedang bergandengan tangan dengan [name].

"psst, siapa dia? aku lupa namanya." bisik [name] ke isagi yang tentunya terdengar oleh karasu.

"kamu ini masih muda udah pelupa, namanya karasu." balas isagi yang juga berbisik pada [name].

"ooh karatan."

"KARASU!" seru karasu naik pitam karena dari dulu namanya selalu disebut dengan salah olehnya.

"jangan kasar ama cewek ih." ucap seorang lelaki yang memiliki kacamata bulat itu menegur karasu.

sementara [name] hanya diam berdiri dengan senyum ngeselinnya, isagi juga hanya berdiri masih setia dengan tangannya yang terus menggenggam tangan [name].

setelah saling berbicara tentang permasalahan mereka di taman kota tadi, isagi memutuskan untuk kembali ke arkade untuk memperkenalkan [name] pada teman-temannya.

dan disinilah isagi dan [name] sekarang, diinterogasi oleh semua teman-teman isagi.

"hehe jadi gini... aku cuma mau ngenalin temen masa kecil ku ke kalian." ucap isagi menggaruk belakang kepalanya yang tak gatal.

"temen apa TEMEN ini?!" seru bachira mengkeraskan kalimat terakhirnya.

"ga percaya ah kalau cuma temen, tadi aja ku lihat ampe peluk-pelukan mesra gitu." ucap reo yang cepu ke mereka kalau isagi dan [name] sempat berpelukan.

"aaa... anu, aku beneran teman yoichi kok." ucap [name] sweatdrop, ia bingung bagaimana harus menjelaskannya.

"betul, kami belum pacaran!" lanjut isagi yang membuat yang lain terdiam.

"hmmmmm, beluuummm??????" balas bachira yang sengaja memanjangkan kalimatnya.

"beluuummm yaaaaa?????" lanjut bachira lagi dengan pose seolah berpikir.

"kalau begitu jadian sekarang apa susahnya, aku dalam sehari aja bisa jadian sama lima cewek." ucap seorang lelaki yang memiliki janggut dan kumis tipis, aiku oliver.

"benar, aku dalam sehari diputusin 3 kali, terus besoknya punya pacar lagi 3." ucap otoya, playboy kelas kakap sama seperti aiku.

"yeee itumah kamu! isagi mana bisa, satu cewek doang aja gabisa dia!" balas bachira yang selama ini menjadi saksi perjalanan hubungan isagi dan [name].

"yahh payah kamu isagi! sini kuajarin! satu cewek doang gabisa, mau jadi apa kamu?!" seru otoya yang cocok menjadi mentor cinta.

namun ternyata, isagi dan [name] sudah menghilang dari sana tanpa mereka sadari.

"lah? mana si isagi sama ceweknya?" tanya otoya yang menoleh pada tempat isagi tadi berdiri namun tempat itu kosong.

"loh?"

"lah?"

"heh?"

"eh?"

"reo, aku mau jajan"

「13:09」

"gajadi deh ngenalin kamu ke mereka, mereka bangsa opet, nanti kamu malah jadi opet juga." ucap isagi yang berjalan di samping [name].

"berarti kamu opet juga? kan kalian temenan?" tanya [name].

"mana ada, aku yang paling normal diantara mereka!" seru isagi sambil mengingat kembali semua kelakuan absurd mereka yang sulit dimengerti oleh isagi.