ིྀʚɞ ▹ ᥕᥲძᥙһ...

928 191 68
                                    

15:15

"mantap isagi!" seru bachira menepuk punggung teman isagi lumayan keras sebagai penghargaan karena isagi berhasil mencetak gol diakhir permainan.

ekskul sepak bola sudah selesai sore ini, kini mereka sudah akan bersiap-siap untuk pulang kerumah.

isagi hanya tersenyum simpul pada bachira, manik biru laut milik isagi melirik ke pinggir lapangan, ia mendapati sesosok yang ia sangat kenali sedang berdiri disana.

saat mereka bertatapan, sosok itu lalu melambaikan tangannya pada isagi dan bachira.

"cie cieee ditungguin pacarnya!" seru bachira yang seketika membuat isagi reflek melotot padanya.

"huh?!" isagi nampak terkejut dengan ucapan temannya itu, sementaranya bachira hanya menyeringai tipis.

"hihihi lupakan" tiba-tiba bachira merangkul leher isagi lalu melambaikan tangannya pada [name].

15:30

kini isagi dan [name] berjalan bersama dalam perjalanan pulangnya, tadinya mereka pulang bersama bachira namun rumah mereka beda gang sehingga mereka harus berpisah.

[name] berjalan sambil membaca majalah kecantikan yang barusan ia beli di depan toko mbah gojo.

"tumben beli majalah, biasanya aja males baca." ucap isagi setelah itu melirik majalah yang tengah dibaca oleh temannya itu.

"hehe... ga salah sih." balas [name] yang cuma nyengir karena yang dikatakan oleh isagi adalah fakta.

"lagi suka ngoleksi aja." lanjutnya.

isagi hanya ber-oh ria, ia juga sebenarnya mengerti tentang hal-hal yang disukai oleh perempuan.

namun ia sedikit merasa kaget karena temannya mulai menyukai hal seperti itu, padahal [name] yang isagi kenal adalah seseorang yang masih suka bergelantungan diatas pohon.

entah kenapa ia mulai merasa curiga, apakah ada seseorang yang disukainya sehingga membuatnya seperti ini?

karena setahunya, ketika perempuan memiliki orang yang ia sukai ia akan melakukan hal apa saja agar dirinya terlihat cantik didepan orang yang ia suka.

dan juga, [name] tumben sekali tidak naik ke punggung isagi selama dua hari terakhir.

ada apakah ini? pikir isagi.

isagi peka level 99,999,999%

"omong-omong... rambutmu biasanya kalau udah lumayan panjang bakal dipotong? kok kali ini engga?" tanya isagi mengambil beberapa helai rambutnya yang kini panjangnya sudah mencapai punggungnya.

"oh iya ya, ga kepikiran malah." balas [name] ikutan mengambil helaian rambutnya yang sudah lumayan panjang.

"apa sebaiknya potong saja?" tanya [name] pada isagi.

"hmm terserah sih, rambut pendek atau panjang tetep bagus menurutku." ucap isagi setelah itu tersenyum.

"ah begitu... tapi kata kak karasu tadi, dia suka sama rambutku yang kek gini." jelas [name] yang membuat isagi langsung terdiam.

"setelah kupikir-pikir lebih baik rambutmu potong pendek saja." ucap isagi yang langsung merubah raut mukanya menjadi wajah datar.

"loh?" [name] jadinya malah bingung.

"pendek lebih bagus" ucap isagi memalingkan wajahnya, ia kembali berjalan mendahului [name] yang masih diam berdiri.

๑˒「ᴏsᴀɴᴀɴᴀᴊɪᴍɪ」⧽ i. yoichiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang