ིྀʚɞ ▹ mᥲᥲ𝖿!!

2.3K 341 57
                                    

10:00

duagg!!

seorang anak lelaki yang masih berusia empat tahun itu jatuh tersungkur di atas tanah setelah sebuah bola tanpa sengaja mengenai wajah mulusnya, pukulan itu menimbulkan rasa nyeri di kepalanya.

anak lelaki yang barusan terkena bola itu meringis sambil memegangi kepalanya yang terasa pening, ia lalu terduduk diatas tanah.

tiba-tiba saja, seorang bocah yang sepertinya menjadi pemilik dari bola itu berlari menghampirinya.

"heyy! apa kau baik-baik saja?! maafkan aku!!" seru bocah itu dengan nafasnya yang tak beraturan karena berlarian tadi, wajahnya juga terlihat agak panik.

bocah yang menjadi pelaku penendang bola itu lalu sedikit berlutut untuk mengulurkan tangannya kepada bocah lelaki yang tadi tidak sengaja menjadi korban dari tendangan bolanya.

"ugh..." anak lelaki yang tadi jatuh tersungkur itu menggelengkan kepalanya berniat menghilangkan rasa pening, ia perlahan menggapai uluran tangan si pelaku.

setelah sang korban dibantu berdiri, si pelaku tadi dengan rasa panik langsung menepuk-nepuk celana dan baju sang korban yang kotor terkena tanah setelah tadi terjatuh.

setelah membersihkan pakaian sang korban, si pelaku tadi lalu menyatukan kedua tangannya didepan dada sebagai tanda permintaan maaf.

"maaf banget yaaaaaa!! suer aku ga sengaja tadi, jangan aduin mamakku ya plisss!!" seru bocah itu memohon.

lalu dibelakang mereka, segerombolan bocah mulai datang menghampiri mereka.

"hayoloh [name]!! mampus kau dimarahin mamakmu nanti!!" seru salah satu dari segerombolan bocah itu berusaha untuk memanas-manasi keadaan.

"ih jangan gitu dong!" bocah yang barusan dipanas-panasi itu terlihat sangat panik.

karena dipanas-panasi seperti itu, bocah tadi lalu membungkukkan badannya 90°.

"maaf!!! ga sengaja sumpah!! nanti kubeliin cilok deh sebagai permintaan maaf!!" seru bocah yang tadi dipanggil [name] itu masih sambil membungkuk.

"engg... iya gapapa, sakitnya juga udah hilang kok." ucap bocil lelaki itu, ia juga jadi ikutan panik.

bocah yang dipanggil [name] tadi lalu mendongakkan kepalanya, kedua matanya terlihat berkaca-kaca karena terharu.

"beneran ya dimaafin?! nanti beneran kubeliin cilok deh! asal kamu ga ngaduin ke mamakku!" ucap bocah itu yang kembali menegakkan tubuhnya yang daritadi membungkuk meminta maaf.

"iya... gapapa kok." bocah lelaki itu menggaruk kepalanya yang tidak gatal, setidaknya bocah dihadapannya ini sudah berhenti meminta maaf, pikirnya.

"YAYY!! aku takut dimarahin mamakku kalau aku ketahuan nakal lagi! makasih ya udah maafin!" ucap [name] girang.

"ah iya... omong-omong tadi kalian lagi main sepak bola ya?" tanyanya, ia nampak penasaran sambil menatap bola yang tergeletak didepan kakinya saat ini.

bocah lelaki itu lalu membungkuk untuk mengambil bola yang tergeletak didepan kakinya, ia tak berhenti menatap bola tersebut seolah baru saja menemui cinta pertamanya.

"ah iya! kami tadi main sepak bola, kamu mau ikut? kita juga lagi kekurangan teman nih!" ucap anak itu tersenyum lebar sambil menunjuk gerombolan bocah yang ada dibelakangnya tadi.

๑˒「ᴏsᴀɴᴀɴᴀᴊɪᴍɪ」⧽ i. yoichiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang