Edisi khusus Ramadhan.

10.4K 992 45
                                    

Di sebuah markas,tempat berkumpulnya geng montor yang bernama Eagle. Mereka tengah mencuci montor kesayangannya di siang bolong seperti ini. Semua anggota saling bertukar sabun dan juga bergilir memakai selang air.

"Iiihaa senangnya dalam hati..hasek..kalau punya montor dua" nyayian riang Bisma diiringi oleh Joni yang memukul ember.

"Sepertiii duniaaa...tak ada waria." Lanjut Bisma sambil mencuci montor milik Zidan yang dipasrahkan untuknya.

"Kalau bang Zidan merajuk masih ada akang Dion" sambar Dion.

"Kalau dua-duanya merajuk, neng Ara kawin tigaaa" balas Bisma.

Dion yang mendengar itu langsung mengarahkan kerannya ke arah Bisma hingga airnya mengenai wajah Bisma tanpa meleset.

"Kagak ada kawin tiga" tegas Dion.

"Alhamdulilah ya Allah, pas sekali tenggorakan ku sedang kering kerontang." Ucap Bisma yang menelan beberapa teguk air dari Dion.
.
"Yah puasanya si Bisma batal, Alhamdulillah" Kenzo yang menyaksikan adegan tersebut ngeri-ngeri ngakak.

"Masa batal si? Kan salahnya si Dion" bela Bisma tak terima kalau puasanya harus batal gara-gara setan bentuk manusia itu.

"Bisma berdosa Bisma berdosa" kompor Gio.

"Bersabarlah wahai anak muda karena kesabaran itu sabar" nasihat Joni yang sudah berhenti tertawa.

"Enggak pokoknya yang berdosa itu Dion!" Elak Bisma.

"Kan yang minum tu air Lo bukan gue" bela Dion yang tak mau disalahkan.

"Tetep salah lo karena lo yang nyiram air  ke wajah gue!"

"Salah sendiri lo mangap."

"Dosanya bagi dua deh" usul Kenzo.

"NGGAK NGGAK BISA, ITU HARUS DITANGGUNG SAMA DION"

"YANG DAPET ENAKNYA ELO YANG DOSANYA MASA GUE?" Bela Dion tak mau kalah, rencananya pada bulan Ramadhan ini ia ingin menghapus dosanya sebanyak mungkin bukannya menambah daftar dosa.

"GUE EMANG GAK SALAH!"

"TAPI KAN ELO YANG DAPET ENAKNYA!"

Terus saja bertengkar karena itu, tak ada yang mau menanggung dosa. Padahal kan Allah maha tau tanpa di beri tau, para malaikat pun selalu melaksanakan tugasnya dengan rajin. Tak ada dosa yang tertukar, dan tak ada pula pahala yang nyasar.

Bregas mulai jengah menonton perkelahian mereka, ia duduk lesehan di teras dengan asap yang muncul disekitarnya "Lo pada kurang kerjaan apa ngebahas dosa? Kan udah ada yang nyatet sendiri" ucapnya dengan santai lalu menghisap rokok yang ada di tangannya.

"Iya bener juga si, Dion gue minta maaf ya" ucap Bisma sambil membungkukkan badan 90 derajat.

"Gue juga minta maaf" Dion juga melakukan hal sama dengan yang Bisma lakukan.

"Tapi bre, lo emangnya gak puasa?" Tanya Bisma penasaran.

"Gue puasa"

"Tapi kok Lo ngerokok?" Tanya Dion

"Emangnya gak boleh?" Tanya Bregas tanpa beban

"YA NGGAK BOLEH LAH BREGAS ANAKNYA PAK MUDIONO, ITU NAMANYA PUASA LO UDAH BATAL ANJING" Kesal Kenzo yang membuang kanebo ke segala arah.

"Kan gue cuma ngerokok asapnya nggak gue telen." jawabnya tanpa rasa bersalah sama sekali.

"Dari pada si Zidan katanya puasa tapi lagi minum es degan noh" tunjuk Bregas di belakangnya dan benar, Zidan tengah duduk santai dengan satu buah kelapa hijau di tangannya.

"Lo nggak puasa zi?" Tanya Gio terkejut.

"Puasa,ini lagi berbuka" ucapnya lalu meminum air kelapa itu dihadapan para anggotanya.


Ya Allah...tolong..jin milikmu kabur satu.












____________

Yok bisa yok satu bulan puasa full

Transmigrasi Antagonis Ara (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang