Keesok kan harinya, dikediaman Alvin mereka sudah berkumpul bersama dimeja makan dan hampir selesai menghabiskan makanannya.
"Makannya bisa cepet ga si? lelet banget jadi cewe" Ujar Alvin menatap Mittea
"Ga mood lagi gw makan. Ayo Sya ke sekolah,gw nebeng Lo" ujar Mittea sambil meletakkan sendok dan garpunya di atas piring nya
"Yaudah ayo. San Lo bareng siapa?" tanya Rassya
"Kan gw bawa mobil sendiri" ujar Sandy
"Gw lupa" ujar Rassya
"San gw nebeng Lo ya. Mobil gw lagi di servis, motor gw juga lagi di modif" Ujar Alvin
"yaudah, terpaksa" ujar Sandy bercanda
"iya² gw paham, ntar gw beliin bensin deh" ujar Alvin
"nah gitu dong,jadi cowo itu harus peka" ujar sandy
•••
Saat disekolah Rey sudah dari tadi menunggu Sandy dikelas, sambil memaju mundur kan badannya bak Syahrini,untung saja ia tampan dan bukan cantik.
"Lo ngapain sih Rey?" tanya Kiesha
"Gw lagi khawatir ini, Sandy belum dateng² juga" ujar Rey
"Nah iya sama, Rassya juga blm dateng" ujar Aqella
"ini nih pemuda/i jaman sekarang,kalo udah sekali jatuh cinta, auto bucin" ujar Kiesha
"Kaya Lo ngga aja" ujar Rey dan Aqella bersamaan
"hehehe" ujar Kiesha
•••
KAMU SEDANG MEMBACA
OUR STORY [END]
RandomMasa SMA ialah masa terindah ke dua setelah masa SMP. Begitupun yang dirasakan Jefan Alvinio dkk. Berbeda usia bukan berarti berbeda rasa, begitulah kisah percintaan yang mereka alami. Tetapi, siapakah seseorang yang Rassya jumpai? dan ada hubungan...