Part 25

71 6 2
                                    

Setelah acara api unggun semua siswa/i pun diminta untuk kembali ke tendanya masing-masing agar segara tidur. Namun tidak dengan beberapa murid lainnya, mereka justru memilih untuk berada diluar tenda. Contohnya saja seperti Alvin dan Mittea

"Lo gapapa kan? masih ada yang sakit?" ujar Alvin

"Gw gapapa, cuman bahu gw sedikit sakit aja" ujar mittea

"sini biar gw pijitin" ujar Alvin kemudian memijit bahu mittea

"Akhirnya gw bisa ngeliat senyum bahagia Lo lagi, maaf gw belum bisa jujur sekarang" ujar seorang pria yang berada di depan tenda lainnya

•••

"Rat" ujar seorang pria

"Apa lagi? mau minta putus? ya udah putus" ujar ratu

"aku ga minta putus, dan ga akan mau putus. Waktu itu kamu salah paham" ujar pria tersebut

"Salah paham? jelas² kamu ngerangkul tu perempuan" ujar ratu

"kamu ga percaya? atau perlu aku panggil Rey buat jelasin semuanya? waktu itu ada Rey, dan dia kebetulan lagi pergi ke kamar mandi" ujar pria itu

"Alasan apa lagi yang mau kamu buat sha?" ujar Ratu

Sha? ya seorang pria tersebut adalah Kiesha (buat yang penasaran ada apa dengan mereka berdua bisa diliat di part sebelumnya)

"Aku ga alasan, ini fakta" ujar kiesha

"Iya rat, apa yang dibilang Kiesha itu bener" ujar Rey yang tiba² datang

"Lo dibayar berapa buat bohong?" ujar Ratu

"Gw ga dibayar, dan gw ga bohong" ujar Rey

"Lo serius Rey?" ujar ratu

"emang pernah gw bohong?" tanya Rey

"kayanya yang dibilang Kiesha sama Rey bener deh" batin Ratu

"Sekarang kamu percaya kan sama aku?" tanya Kiesha dan di balas anggukan oleh Ratu kemudian mereka berdua pun berpelukan

"Bucin²" ujar Rey karena menjadi nyamuk

"kaya Lo ngga aja" ujar kiesha dan ratu bersamaan

"Udah ah gw pergi" ujar Rey lalu pergi

•••

OUR STORY [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang