Part 36

59 6 1
                                    

•London, Inggris...

   Saat ini seorang wanita sedang duduk di kursi taman, dan sesekali memandangi semua kertas foto yang ada di tangannya dan meneteskan air mata.

"I miss you"
"Will we be able to get back together?"
"I hope it will be like that" lirih wanita tersebut

•••

• 1 minggu kemudian

   Saat ini Alvin dan Mittea berserta bayi nya sudah sampai di apartemen nya. Dan mereka terkejut karena tiba-tiba saja kedua orang tua Alvin sudah kembali pulang

"Akhirnya kalian pulang juga" ujar Mama Alvin

"Mamaaa" rindu Alvin memeluk ibu nya

"Udah punya anak masih aja manja sama mama nya"
"Sini nak bayi nya, biar Papa aja yang gendong" ujar Papa Alvin kepada mittea kemudian mittea memberikan nya

"Mantu mama hebat banget"
"Gimana udah sehat?" tanya Mama Alvin menghampiri menantu nya itu kemudian mittea pun menyalim ibu mertua nya itu

"Udah mendingan ma" ujar mittea

"Maaa, kenapa mama cuman nanya kabar nya mittea aja sih"
"Jeje ga penting ya?" rengek Alvin

"Kan kamu ga habis ngelahirin" ujar mama Alvin

"Udah deh Jeje males" ujar Alvin lalu pergi ke kamarnya

"Mama mau makan apa biar mittea masakin?" tanya mittea

"Ngga usah sayang, mama sama papa udah makan tadi"
"Mama juga udah masak untuk kalian makan" ujar mama Alvin

"Maafin mittea ya ma karna udah ngerepotin" ujar mittea

"Ngga ngerepotin sayang"
"Sekarang kamu istirahat aja dulu, biar cucu mama sama opa oma nya" ujar Mama Alvin

"Iya ma" ujar Mittea lalu pergi ke kamar

•••

"Qell" teriak Rassya kemudian menghampiri nya

"Kenapa?" tanya Aqella

"Kamu liat Kiesha sama Rey ngga?" tanya Rassya

"Ngga, emangnya kenapa?" tanya Aqella

"Mau bahas untuk kegiatan minggu depan"
"Kamu tau kan semenjak Alvin sibuk aku jadinya sendiri" ujar Rassya

"Keep the spirit, dear" ujar Aqella mengacak rambut kekasihnya

"Thank you darling" ujar Rassya

•••

"Oh ini yang disebut cuman sekedar sahabat?"ujar Kiesha yang baru datang

"Ica?"
"Kamu salah paham sayang" ujar ratu

"Salah paham kamu bilang?"
"We broke up" bentak Kiesha lalu pergi

"Ica" teriak Ratu kemudian menenggelamkan wajahnya di kedua tangannya

"Maafin gw ya tu"
"Gara² gw kalian jadi putus" ujar seorang pria

"Gapapa mam, Lo ga salah" ujar Ratu

"stay strong friend" ujar seorang pria tersebut sambil merangkul pundak Ratu

•Flashback On

"Lo serius Rat gapapa kalo ga izin dulu ke cowo Lo?" ujar seorang pria

"Sans aja mam" ujar Ratu

    Mam? seorang pria tersebut adalah Amam sahabat kecil ratu. Mereka bersahabat karena kedua orang tua mereka sudah sedari dulu juga bersahabat

"Jadi Lo mau ngomong apa sama gw?" tanya Ratu

"Gw mau ke US"

"For?"

"Gw mau ngejer mimpi gw jadi pemain bola" ujar Amam

"Semangat mam"
"I'm sure you can and will succeed" ujar Ratu memberi semangat kepada Amam

"Thanks ya Rat" ujar Amam kemudian Ratu menundukkan kepalanya

"Why?" tanya Amam khawatir

"I'm afraid you'll forget our friendship" ujar Ratu menetes kan air mata

"I will always remember our friendship forever" ujar amam memeluk Ratu

"Still be my best friend mam" lirih Ratu

  Tiba-tiba ada seorang pria yang menghampiri mereka berdua. Pria itu adalah Kiesha kekasih dari Ratu

"Oh ini yang disebut cuman sekedar sahabat?"ujar Kiesha yang baru datang

•Flashback Off

•••

"Rey" ujar Sandy yang tak lagi bersandar pada bahu kekasih nya

"Kenapa san?" tanya Rey bingung menatap kekasihnya

"Perasaan aku tiba² ga enak" ujar Sandy

"Udah ga usah dipikirin, kalo kamu pikirin malah jadi tambah ga enak" ujar Rey

"Yes dear" ujar Sandy kembali bersandar

•••

"Vin kamu liat charger dimana ga?" tanya mittea sambil mencari charger nya namun tidak dihiraukan oleh Alvin

"Ni bayi gedek kenapa lagi" batin mittea sambil melihat kearah suaminya kemudian menghampiri suaminya yang sedang duduk di kursi sofa

"Why? am i wrong?"
"I make you angry? or are you still having problems?" tanya mittea lembut

"hei sini liat mata aku" ujar mittea memegang wajah Alvin agar Alvin melihat nya

"Kenapa? jealous? karna apa?" tanya mittea bingung

"Ngga" ujar Alvin

"Ayo dong jujur sama aku"
"Lagi ada masalah? cerita sama aku" ujar mittea sambil merapihkan rambut suaminya

"Mama" ujar Alvin

"Mama kenapa?" tanya mittea

"Mama ga sayang sama aku"
"Masa mama lebih khawatir in kamu"
"Masa mama lebih milih sama bayi" rengek Alvin

"Kan masih ada aku yang sayang sama kamu" ujar mittea memberikan pelukan pada suaminya

"Bener ya kamu sayang sama aku?"
"Sekarang aku mau nanya" ujar Alvin melepaskan pelukan

"Nanya apa?" tanya mittea

"Kamu lebih sayang aku atau baby Ar?" tanya Alvin

"Baby Ar"

"Tuh kan" rengek Alvin

"Udah dong jangan nangis lagi"
"Sini aku peluk" ujar mittea

"Ga mau, kamu lebih sayang baby Ar di banding aku" rengek Alvin kesal

"Aku sayang sama baby Ar karna dia anak aku, aku yang ngelahirin dia"
"Kalo kamu, aku cinta nya kamu" ujar mittea

"Serius?" ujar Alvin dan dibalas anggukan oleh mittea kemudian Alvin memeluk istrinya

"Dasar bayi gede" ujar mittea

"Yang penting jadi bayi nya kamu" ujar Alvin bangga

•••

OUR STORY [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang