OUR STORY [END]

Part 31

  Setelah Aqella menceritakan semuanya kepada teman-teman. Tiba-tiba saja Alvin bangkit dari duduknya

"KURANG AJAR MEMANG TU COWO" Ujar Alvin kesal

"LO KNP JADI MOJOKIN SEPUPU GW TRS! YG TAU SEPUPU GW CMN GW"
"TANPA AQELLA CERITA, RASSYA UDH CERITA DELUAN KE GW!"
"DAN GW NYURUH DIA BUAT MINTA MAAF DAN BICARAIN BAIK²" Balas Mittea yg juga bangkit dari duduknya

"Ya memang jelas² sepupu Lo yg salah. Dasar dia nya aja yg baperan" ujar Alvin

"Maksud Lo apaan ya!" ujar mittea menunjuk Alvin

"Budeg Lo?" ujar Alvin

"STOP UDAH" Teriak Ratu

"Kalian paham situasi ga si!"
"Mikir dong! punya otak kan? udah gede juga" ujar Sandy

"Maaf" lirih Mittea

"Rassya biar jadi urusan gw" ujar Alvin lalu pergi

"LO MAU APAIN SEPUPU GW!" Teriak mittea

"Udah mit sabar" ujar Sandy

"Maafin sepupu gw ya qell" ujar mittea berlutut dibawah kaki Aqella

"Lo ga perlu berlutut mit, ayo berdiri" ujar Aqella membantu mittea berdiri

"Terus Rassya sama Alvin gimana?"
"Ini semua salah gw" ujar Aqella memukuli dirinya

"Ayo dong qell jangan nyakitin diri Lo sendiri" ujar Sandy

"Soal Alvin sama Rassya udah tenang aja, biar Kiesha sama Rey yang handle" ujar Ratu

   Akhirnya ke empat sahabat itu pun ber-
pelukan

"Gw beruntung punya sahabat kaya kalian" ujar Aqella

"Kita juga beruntung punya sahabat kaya Lo" ujar mereka bertiga secara bersamaan

•••

Setibanya Alvin di sebuah apartemen yang tentu saja Ia tau bahwa Rassya ada disana. Alvin tau Rassya ada disana dari Rey

"Woi sya" ujar Alvin membuka pintu dengan keras

•••

"Ayo qell kita pulang" ujar Sandy

"Gw ga bisa pulang kalo gw ga tau apa yg terjadi antara Rassya sama Alvin" ujar Aqella

"Kata Ica, Alvin sama Rassya ada di apartemen nya Ica. Soalnya tadi Rassya lagi main kesana sama Rey" ujar Ratu

"Yaudah ayo kita kesana" ujar Aqella

"Kalian aja yg pergi, gw ga ikut" ujar mittea

"Loh, kenapa mit?" tanya Sandy

"Gw ga mau lagi ribut sama Alvin, gw juga ga tega ngeliat sepupu gw berantem sama suami gw sendiri" ujar Mittea

"Justru dengan adanya Lo disana, Lo bisa bantu kita buat nenangin mereka berdua". ujar Sandy

•••

  Setibanya mereka berempat di apartemen Kiesha, terdengar dari dalam apartemen suara orang yang sedang berkelahi

"Ayo masuk" ujar ratu kemudian mereka berempat pun masuk

   Saat ke-4 sahabat itu memasuki apartemen Kiesha. Mittea, Aqella, dan Sandy pun dibuat terkejut

"Happy Birthday my wife" ujar Alvin memegang setangkai bunga

"Maksudnya?" ujar mittea

"Qell Lo mau kan jadi ibu dari anak² kita?" ujar Rassya berjongkok

"Sumpah gw ga paham" ujar Sandy sedangkan Mittea dan Aqella hanya bisa menjadi patung karena tidak bisa berkata-kata

"Qell?" ujar Rassya

"Gw ga ngerti sya" ujar Aqella

"Maksud kalian berdua apasih?" tanya mittea

"Jadi gini ceritanya" ujar Alvin

•Flashback On

   Setibanya Alvin di sebuah apartemen yang tentu saja Ia tau bahwa Rassya ada disana. Alvin tau Rassya ada disana dari Rey

"Woi sya" ujar Alvin membuka pintu dengan keras

"Woi rusak ntar pintunya" ujar Rassya

"hehehe sorry²" ujar Alvin

"Gimana?" tanya Rey

"Aman" ujar Alvin

"Tadi cewe gw udh nelfon gw, dan gw udh nyuruh mereka balik" ujar Kiesha

"tumben pinter" ujar Rey

"heh gw memang udh pinter dari orok ya" ujar Kiesha

  Tak lama terdengar suara notifikasi dari ponsel Rey, kemudian Rey pun membaca notifikasi tersebut dan memandang teman²nya

"Kenapa Rey?" tanya Rassya

"Mereka udah naik keatas" ujar Rey

"Keposisi" ujar Rassya kemudian mereka keposisi masing²

•Flashback Off

"Jadi kalian udah buat rencana soal ini?" ujar Aqella

"Iya, maafin gw ya karna udah ninggalin Lo tadi di kampus" ujar Rassya

"Lo tau hari ini gw ultah dari mana?" tanya mittea pada Alvin

"Dari Rassya" ujar Alvin

    Akhirnya mereka pun bersenang-senang bersama merayakan ulang tahun mittea, walaupun sebenarnya Kiesha tidak ikhlas karena apartemennya menjadi kotor.
   Tentang hubungan Rassya dan Aqella, Aqella belum bisa menerima nya, karena Aqella ingin dirinya dan Rassya sama-sama fokus dalam dunia pendidikan

•••