OUR STORY [END]

Part 23

Sore hari pun tiba, dan semua anak-anak telah memasang tenda kelompok mereka masing-masing. Pak Hendrik meminta para siswa/i untuk segera mengumpul

"Selamat sore anak²" ujar Pak Hendrik

"Sore pak" ujar siswa/i

"Pak hen, pak Joko dimana?" ujar Amam

"Pak Joko pulang, istri nya melahirkan" ujar Pak Hendrik

"Yeyy ga ada manusia cerewet" ujar Ratu

"Ada. Masih ada Lo yang cerewet" ujar Kiesha

Ratu - - Mendekati kiesha

"Maksud Lo tuh apaan sih hah! ga suka Lo sama gw!?" ujar Ratu sambil menunjuk Kiesha

"Siapa bilang? jelas² gw suka sama Lo" ujar Kiesha

"Sudah² ini malah jadi ajang pacaran" ujar Pak Hendrik membuat semua murid tertawa kecuali Kiesha dan Ratu

"Sore ini sampai pukul 5 kalian akan menjelajahi hutan" ujar Pak Hendrik

"Mau ngapain pak?" tanya Aqella polos

"Kalian akan mencari bendera, kelompok siapa yang paling banyak mengumpulkan bendera akan mendapatkan hadiah" ujar Pak Hendrik

"Kalo nyasar gimana?" tanya Alvin

"Ya kalo nyasar di cari lah dodol, lagian ngapain juga nyasar" ujar Nathan

"Gw ga ngomong sama Lo" ujar Alvin

"Udah, ga usah dengerin Nathan" bisik mittea yang berada disamping Alvin

"belain aja terus mantan Lo" ujar Alvin

"Gw ga bela dia" ujar mittea

"terserah" singkat Alvin

"Kelompok akan dibagikan oleh Bu Evi" ujar Pak Hendrik

"Baik anak², Ibu akan membagi kalian menjadi beberapa kelompok" ujar Bu Evi

"Untuk dikelompok satu ada Nathan, Kiesha, Rey, Emyr, Mittea, Aqella, Ratu, dan Amam" lanjut Bu Evi

"kelompok 2 ada Gilang, Galang, Alvin, Rassya, Sandy, Viona, Shafira, dan Flavio" ujar Bu Evi

Bu evi pun telah selesai mengumumkan anggota kelompok dari masing-masing kelompok

"Karna kelompok sudah dibagi, dan tidak memperlama lagi waktu, maka pencarian bendera dimulai dari sekarang

•••

"Selama kita beda kelompok kamu harus hati², jangan terlalu deket sama Nathan" bisik Alvin pada Mittea

"Kamu juga jangan deket² sama Viona" ujar mittea

"Siap Ibu negara" ujar Alvin sambil memberi hormat kemudian pergi meninggalkan Mittea

•••