01|MPLS

165 49 3
                                    

Halo semua gimana kabarnya? Baik dong, selalu bersyukur yaa, ara mau up bab 1 dari cerita pertama ara, semangatin dong beri vote dan spam komen yaa.

Happy Reading

Apapun yang terjadi jangan memutuskan persahabatan hanya karena lelaki yang tidak sesempurna persahabatan kita.
-Calista-

Pagi yang cerah ditambah dengan senyuman manis dari mulut kala, Pria itu berjalan sejajar dengan temannya, Mereka memasuki area sekolah.

"Pagi bu... ". Sapa Kala dan teman-temannya menyapa seorang guru. Tunggu-tunggu, siapa perempuan itu? Mengapa dia memperhatikan kala?
Tak lama setelah Kala menyadari hal itu gadis itu memalingkan wajahnya kearah lain.

"Aneh". Ucap Kala.

Bel upacara berbunyi menandakan upacara akan segera dimulai, Semua murid sudah baris menunggu upacara. Ada murid yg terjemur di depan karena tidak memakai atribut lengkap.

Upacara berjalan dengan baik, Namun ada sekumpulan yang duduk santai saat upacara, Dia Galaksi ketua gang berandalan sekolah, Dia murid yang memiliki banyak kenakalan, Parasnya tampan, Walau dia nakal namun dia tidak pernah mempermainkan perasaan wanita, Satu lagi dia belum pernah merasakan cinta.

Seorang anggota OSIS menghampiri galaksi dan teman-temannya.

"Woy berdiri, Upacara ngapain duduk kaya gitu? Berdiri di depan, Lo tau kalau dasi itu letaknya di leher bukan dibahu". Perotes Naya sang anggota OSIS.

"Berisik anjing". Jawab Galaksi masih dengan posisi yang sama.

Sebagaian peserta upacara melihat dan sebagian masih mengikuti upacara, Namun ketenangan itu tak bertahan lama ketika galaksi tiba-tiba maju ke depan untuk menjalani hukuman. Semua melongo melihat galaksi ada yang berteriak kagum ada juga yang terkejut karena ini pertama kali galaksi mau menjalani hukuman.

"Omo Galaksi ganteng banget sih". Ucap para murid.

Syila juga merasa ada kerusuhan jadi dia juga kepo, Syila sedikit menjinjitkan kaki nya untuk melihat. Dia bergumam.

"Apa sih yang istimewa, Cowo berandalan gitu kok banyak yang suka". Ucap Syila yang didengar oleh Jihan.

"Iya juga sih". Sahut Jihan.

Akhirnya upacara selesai, kala dan temannya berjalan santai menuju suatu ruangan.

"Jadi ke lapangan ga?". Tanya Kala kepada zaki.

"Jadi lah, kita kan ga ada tugas". Mereka pun pergi ke lapangan untuk mengikuti masa MPLS adik kelas mereka.

Di lapangan sudah ada teman OSIS mereka.

"Hai ka, dari mana aja lo? ". Ucap Raya santai. Kala tak menjawab karena fokusnya tertuju pada suatu gadis.

^_^

"Han, kak Kala kemana ya kira-kira". Ucap Syila kepo.

Jihan yang tidak tau hanya bisa mengangkat kedua bahunya.

Mereka hendak pergi ke lapangan untuk mengikuti kegiatan MPLS untuk yang pertama di masa smp nya. Syila clingak clinguk mencari kakak kelas idamannya, Ternyata tidak ada kala di lapangan."Yah ga ada kak kala". Ucap Syila sedih, Namun tak lama ada satu siswa baru yang bernama Calista yang baru berangkat.

"Hai cill, untung gue ga telat". Ucap Calista. Mereka duduk bersanding dan mulai menyimak apa yang di ucapkan para osis, Tak lama kemudian ada seorang lelaki yang berlari kecil menuju lapangan.

"Han itu han". Bisik Syila agar tidak didengar oleh orang lain. Jihan menoleh dan mengangguk. Tiba-tiba Calista mencolek lengan syila, Syila Menoleh.

"Cil dia kakel kita? Namanya siapa, ganteng banget anjirr ". Ucap Calista.

SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang