Halo semua gimana harinya?semoga baik ya.aku up bab 2 nih,jangan bosen ya kalo aku up lama soalnya agak sibuk hehe.
"Kita beda,kapanpun gue ga akan pergi dari tuhan gue dan gue ga akan ambil lo dari tuhan lo".
- syila-"Kenapa sen?ga mau cerita sama gue?". Ucap lelaki dari belakang.
Syila sedikit terkejut akan suara berat yang sangat ia rindukan,mata Syila dengan mata hazel milik langit.
"Langit?sejak kapan lo disini?". Tanya Syila.
"Udah dari tadi,sebelum lo kesini". Jawab Langit.
"Maksud gue sejak kapan lo ke jakarta?". Tanya Syila.
"Udah satu tahun yang lalu". Jawab Langit.
"Lo ga ngabarin atau nyamperin gue gitu?". Rengek Syila.
"Gue selalu ke rumah lo tapi lo nya ga ada,kenapa lo nangis?bunda sama ayah berantem?cerita ke gue". Jawab Langit.
"Bunda marahin gue". Ucap Syila.
"Mau beli susu coklat?". Dengan cepat Syila mengangguk,langit sudah hafal dengan kesukaan Syila,apapun itu dan hanya Langit yang tau sifat asli Syila yang tidak Syila tunjukkan kepada semua orang. Syila dan langit menyeberangi jalan menuju mini market di dekat danau tersebut. Syila mengembil banyak susu coklat dan coklat lalu saat mengambil ice cream langit mengentikan tangan Syila.
"Ga boleh ice ya". Ucap Langit. Syila merengut namun menuruti perintah Langit.mereka menuju kasir, Syila hendak mengeluarkan dompet namun dicegah oleh Langit.
"Gue yang ajak,gue yang bayar". Ucap Langit, Langit mengeluarkan kartu kreditnya dari dompet.mereka keluar dari mini market lalu pergi menuju danau dan duduk di tepi danau.
"Enak sen?lo ga pernah berubah ya dari dulu,suka susu coklat". Ucap Langit sambil mengusap rambut lembut Syila yang terurai.
^_^
"Kak gue mau tidur nanti kalo udah sore bangunin ya". Ucap Kala pada kakaknya.
"Iya,aman dek aman". Jawab Natasya,kakak kala.
"Sebelum tidur do'a lohh". Ucap Natasya.
"Siap kak". Jawab Kala.
Kala pun hendak memasuki kamarnya namun terhenti karena telfon.
"Lah si Zaki telfon?". Gumam nya sendiri.
K:kenapa telfon?
Z:Main yok,mabar di rumah gue.
K:Yah padahal mau tidur,tapi gass ae lah gue otw,gue matiin ya.
Kala mematikan telfonnya lalu pergi keluar rumah.
"Ga jadi tidur dek?". Tanya Natasya.
"Iya,di ajak main kak". Jawab Kala, Natasya mengangguk lalu kala pergi.
Singkat cerita kala sudah sampai di rumah Zaki.
"Assalamu'alaikum...zaki ini gue,kala". Teriak Kala.
Kriet...
Pintu terbuka dan keluar seorang Zaki.
"Grecep amat,sini masuk". Ucap Zaki, Kala masuk lalu duduk di sofa ruang tamu Zaki.
"Lo udah chat si calista?
"Jangankan chat,simpen nomor nya aja belum,gue takut dia ga suka". Ucap Kala.
"Cowo kok takut di tolak,kaya gue dong langsung ke orangnya". Ucap Zaki.
"Emang udah nyamperin syila?". Tanya Kala.
KAMU SEDANG MEMBACA
Senja
Teen FictionTentang sebuah cinta segitiga antara sahabat. Setiap manusia pasti mempunyai masalahnya sendiri. TUHAN tau jika hambanya mampu maka itu Tuhan membuat mereka sedikit teruji. Saat mengalami cinta segitiga pasti akan ada yang mengalah. Sakit sekali...