8|Wanita misterius

41 11 30
                                    

Halo para beraders (beloved Ara readers)marhaban ya Ramadhan bagi yang muslim semangat puasa ya,ga nunggu aku up?lama ya?maaf banget soalnya lagi ada problem,votmen kalian itu sangat amat berharga buat penulis.

Gimana harinya?baik kan?jangan lupa bersyukur yaa.

Oke kita mulai tapi komen, vote sama ngefollow akun dong

prinsip gue kalo dia bukan jodoh gue,gue bakal jadiin dia jodoh gue apapun itu caranya,gue bakal tanggung resiko.

-gadis misterius-

"Kalo ada yang ngancem berarti langit dalam bahaya". Gumam Gibran.

"Langit!kalian ga ada yang jaga dia?". Tanya Dika panik dan tanpa menunggu jawaban dari sahabatnya Dika berlari ke ruang istirahat langit dan ternyata...

Langit tidak lagi berada di ranjang itu,tidak ada jejak apapun

"Kalian ga ada yang jaga langit?". Tanya Dika.mereka semua menggelengkan kepalanya.

"Argh,kenapa kalian ceroboh,cari dia sampe ketemu,cek CCTV,gue bakal cari dia sama orang gue". Omel Dika.

"Gue ga yakin kalo langit diculik,secara dia paling jago berantem diantara kita". Ucap Zico.

"Intinya cari dia sampe ketemu". Ucap dika,Dika pergi keluar sendirian tanpa mempedulikan temannya yang berada didalam ruangan.

Dika berada di dalam gudang sekolah untuk memikirkan hal dibalik semua ini,dia sudah menebak-nebak namun banyak orang yang dicurigai,kali ini Dika sangat khawatir dengan kondisi sahabatnya,dia merogoh saku dan mengambil handphonenya.

"Langit hilang,cari sampai ketemu". Ucap dika didalam suatu panggilan bersama salah satu ajudannya.

Drtt

Notifikasi dari handphone Dika menampilkan pesan yang menunjukkan bahwa pelaku penculikan langit berkemungkinan cewek.

Notifikasi dari handphone Dika menampilkan pesan yang menunjukkan bahwa pelaku penculikan langit berkemungkinan cewek

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Wajah Dika panik seketika,dia segera menghubungi inti trovoso agar berkumpul.

"Gimana Weh gimana?".tanya Gibran.

"Heh kita ga ikut pelajaran nih?".tanya Diki.

"Gue udah izin ke guru".ucap Dika.

"CCTV ga ada apa-apa". Ucap Farhan.

"Zico gue send no-nya, lacak". Ucap Dika.

"Oke"

Mudah bagi Zico melacak nomor telepon itu karena dia selalu diandalkan dalam hal meng-hack.

"Udah,kita berangkat sekarang". Ucap Zico.

Mereka semua mengendarai motor masing-masing dengan Zico yang membawa mobil.

SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang