9|cinta zico

25 5 0
                                    

Halo para beraders (beloved Ara readeders)lama ya?maaf banget soalnya lagi ada problem,votmen kalian itu sangat amat berharga buat penulis.
Gimana harinya?baik kan?jangan lupa bersyukur yaa.
Oke kita mulai tapi komen, vote sama ngefollow akun dong

Kalau gue suka sama orang ya bakal gue cari dimana kebahagiaannya kalo kebahagiaannya bukan gue yaudah gue bakal lepasin dia.

-zico-

"Gila," Ucap langit.

"IYA GUE GILA,DAN ITU KARENA LO," Jawabnya.

"Minggir,gue mau balik," Tegas langit mendorong wanita itu.

"Jangan buru-buru dong sayang," Ucap wanita itu yang kemudian keluar lah banyak orang berpakaian serba hitam yang siap menyerang langit, Entah Kenapa saat itu tubuh langit memang tidak memungkinkan untuk bertarung apalagi melawan orang sebanyak itu,langit yang sudah pasrah menjadi bahan gebukan pun hanya diam,ketika kekuatan langit hampir habis barulah mereka pergi begitu saja, langit sudah berusaha untuk berdiri namun kakinya sangat sakit.

Hingga saat ia menyenderkan tubuhnya seorang Zico yang berlari dengan tiga orang berpakaian serba hitam mengejar, Tanpa banyak bicara Zico segera membalikkan badan tanpa sepemikiran mereka.

Duar... Duar... Duar...

Tembakan beruntun itu diberikan Zico untuk tiga orang tersebut tanpa aba-aba.

"Ayo," Ucap Zico kepada langit.

"Kaki gue sakit," Jawab langit.

Zico menghampiri langit lalu memapah untuk keluar dari ruangan itu,namun ternyata didepan pintu mereka sudah dikepung oleh banyak orang.

"Kalian mau kabur ya?jangan deh bos kita galak loh," Ucap salah satu pria disitu.

"Bacot, Gue gak takut," Jawab Zico dengan santai.

"Balik atau kita habisi nyawa kalian," Ucap pria itu dengan lantang.

"Habisi saja kami,"Jawab Zico menantang.

Tiga orang dari mereka maju dan tanpa mereka duga juga Zico mengeluarkan tiga pisau kecil dari sakunya dan menancapkan tepat di perut mereka, Teman mereka yang tidak terima pun segera maju namun dari belakang ada tembakan demi tembakan yang dikeluarkan oleh para ajudan zico.

"Aman, Ayo pergi," Ucap Zico kembali memapah langit, Sesampainya diruangan tempat dimana Syila berada langit terkejut namun dia berusaha menormalkan ekspresinya.

"Lepas, Gue baik-baik aja," Ucap langit kepada Zico, Dengan hati-hati Zico melepaskan tangan langit, Zico pun terkejut dengan keahlian Syila.

"Pistol,"Ucap langit,Zico memberikan satu pistol kepada langit dan langit segera mengendap-endap dibelakang wanita itu lalu.

Duar...

Peluru hampir mengenai wanita itu namun dia menghindar, Dia berbalik kearah langit.

"Halo sayang,kamu sudah bisa keluar dari situ?lihatlah anak kecil didikanmu,dia sudah bisa melawanku," Ucapnya sambil terkekeh kecil.

"Banyak bacot lo," Ucap langit emosi.

Duar... Duar... Duar...

Tembakan itu berasal dari luar yang disebabkan oleh para ajudan Zico, Dika dan Diki.

"Kalian beraninya keroyokan ya?," Ucap wanita itu.

"Gue dari tadi juga ngelawan Lo sendiri anjing," Ucap syila emosi.

SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang