74

3.4K 114 0
                                    

Double up
Tandai typo!

***

Ivy memilin jari-jarinya dengan air mata menetes memikirkan bagaimana perjalanannya untuk bertahan untuk sampai di puncak saat ini.

Tapi, berpikir statusnya kini apakah suaminya akan jijik padanya? Ivy takut mereka bercerai. Oh ayolah dia tidak ingin menjadi janda muda.

Ia mendonggak menatap wajah Erlang yang mengeras dan mata penuh amarah.

"Hiks... maaf... seharusnya sebelum nikah hiks... aku bilang dulu...," ia memohon-mohon.

Erlang mendatarkan ekspresinya lalu berdiri dari ranjang. Ivy kira ia akan ditinggalkan namun, tidak Erlang malah menggendongnya ala koala membiarkan Ivy menangis di ceruk lehernya.

Erlang duduk di sofa balkon dengan posisi yang masih memangku Ivy. Ia menyatukan dahi mereka berdua menatap lekat-lekat netra cokelat terang penuh pesona itu.

"Gak papa... aku cintanya kamu bukan hanya tubuh kamu. Ivy itu jantungnya Erlang, pokoknya kamu milikku! Mau masa lalu kelam pun aku gak perduli," tangis Ivy semakin deras mendengar penuturan penuh kesungguhan dari suaminya itu.

Sore itu menjadi saksi cinta sepasang suami istri muda itu. Akhirnya, Ivy bisa melepaskan masa lalunya dengan keikhlasan hati.

"Ivy cinta banget sama Erlang, Ivy sayang banget Erlang. Makasih udah mau nerima Ivy yang kotor ini."

"Aku juga cinta sama sayang kok sama kamu, jangan bilang diri kamu kotor lagi."

Ivy masih saja menangis dalam pelukan sang suami, ia merasa sangat beruntung bisa menjadi istri dari pewaris Bhagyatra Company ini.

Erlang mengecup dahi gadisnya berkali-kali sampai ivy mendengus geli dan menjauhkan wajah Erlang.

"Makasih...," ujar Ivy sesunggukan.

"Sama-sama sayang, sweetienya aku," keduanya tenggelam dalam perasaan bahagia.

***

Baru saja turun dari motor semua mata memandang mereka dengan berbagai ekspresi. Ivy sendiri tak tahu arti dari tatapan itu sampai ia melihat anggota Lynx melambai padanya dengan senyum kemenangan.

Udah pada denger tentang hot news kemarin?

Gue gak percaya Ivy itu ketua Lynx

Udah dari lama gue pengen masuk geng itu, tapi ya gak kesampean

Udah cantik, bening, badas pula. Apa sih kekurangan Ivy?

Dia manusia jadi pastilah punya 

Sekolah diramaikan dengan berita bahwa pacar dari Erlangga itu ternyata ketua dari Lynx yang bernama Vy Cma. Bagaimana berkuasanya Lynx di Bandung sudah bukan rahasia umum lagi, eksistensi mereka di Bandung memang sangat terlihat.

"Urusannya udah beres kan?" tanya Ivy masih tetap menggandeng lengan suaminya mesra.

Atha di belakangnya berjalan misuh-misuh melihat pemandangan di depannya sedangkan Layla dan Chloris hanya terkekeh.

"Hmm dah," Atha lewat begitu saja.

"Dih sok kegantengan lo, gaya kek jamet aja mau pamerin. Jambul kuda!" ledek Ivy.

"Iya iya mbak yang di matanya cuman ada Erlang," Atha mengangkat jari tengahnya.

"Anjirrr! Jambul kuda liat aja di markas nanti, kita baku hantam!" teriak Ivy melempar buku yang ia ambil dari orang yang lewat.

Dan tepat sekali buku itu mengenai kepala Atha mana bukunya setebal uang sugar daddy lagi. Atha meringis kesakitan dan mengosok-gosok kepalanya.

"Ivy bener-bener gak pernah salah sasaran," gumamnya lalu kabur karena di belakang sana Erlang sudah menatapnya ganas.

Kamu milikku! (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang