Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lagi nontonin cowo lo masak
Anda Hah? Masak apaan?
mingow Katanya ada praktek masak makanan khas, gatau gue gabut bener jurusan dia
Anda Serius gue ga tau dia masak-masak, bilangnya mau tidur seharian
mingow Satu tim sama dua cewe noh read
Ayoung membasahi bibirnya yang kering. Matanya menatap lurus gedung yang sejajar dengan kelasnya. Niatnya ke kampus untuk menyelesaikan hasil penelitian dengan pihak akademik meskipun hari ini Ayoung tidak ada kelas sama sekali.
Siapa sangka, Wooyoung yang Ayoung kira juga libur karena pesan dari laki-laki itu berhenti di kalimat 'aku mau tidur seharian kayaknya, by'
Ayoung tersenyum miring. Ia berdiri dari duduknya, menghampiri loket akademik, "masih lama bu? Saya mau pergi sebentar."
"Oh gapapa pergi aja dulu, nanti saya hubungi kalo sudah selesai."
Ayoung keluar dari ruang akademik, merapikan jas laboratorium arkeologi miliknya. Rambutnya dijepit ke atas sehingga memperlihatkan leher jenjangnya.
Ketika memasuki gedung yang dipenuhi dengan mahasiswa sejurusan dan luar jurusan, Ayoung mudah menemukan Mingi yang menjulang di antara puluhan orang, bahkan ada Yunho dan Jongho juga di situ. Sangat setia kawan.
"Ya Tuhan, astaga kak.." kaget Jongho saat Ayoung menyikut lengannya.
"Baru mulai?"
"Gercep juga ya lo," puji Mingi.
"Mayan sih, ada kali 10 menitan."
Ayoung bertepuk tangan kecil, "keren banget, Jung Wooyoung."
Mingi yang mengetahui ucapan Ayoung adalah sarkas hanya bisa tertawa canggung.
Ada yang bilang kalau kita bisa merasakan seseorang yang tengah menatap kita dengan cara menatap orang itu tanpa henti. Ayoung menggunakan cara itu dengan menatap Wooyoung tanpa henti. Mungkin memang banyak pasang mata yang melihatnya, namun akibat terlalu santai meracik bumbu, Wooyoung mulai tebar pesona dengan tersenyum ke depan dan memamerkan skill memotongnya dengan tangan yang berurat.
