Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ga guna lo pake kaca pembesar," cemooh Ayoung pada Mingi yang mampir ke lapak jurusannya.
"Eh gue merinding anjir," ucap Mingi, dia menaruh kaca pembesar dengan hati-hati.
"Jurusan lo ngapain? Kok lo gabut?"
"Gue ga ngikutin rapat tapi katanya semua jurusan Sastra ikutan couple fashion show pake baju khas negara masing-masing."
Ayoung jadi teringat Wooyoung.
"Mau nonton ga? Bentar lagi mulai."
"Ga deh, ga minat. Mau jaga di sini aja."
Mingi berdecak malas, "gue tau lo males karena Wooyoung ikutan fashion show, mau dia ngeliat lo apa ngga, yang penting buktiin ke dia kalo lo selalu ada di mana-mana."
"Masa gue mulu yang ngelakuin pembuktian?!"
"Yaudah deh, gue tanya terakhir kali, mau ikut ga?"
"Kalo mood gue nyusul."
-
Ayoung tersenyum ramah sembari menjelaskan benda-benda sejarah temuan beberapa guru besar di jurusannya. Kebanyakan memang dari mahasiswa asing, dengan bahasa Inggris yang lumayan akhirnya Ayoung bisa bertukar posisi dengan Arin.
Sambil istirahat, Ayoung merenggangkan tubuhnya di luar ruangan, acara fashion itu masih berlangsung. Dua dari belakang ada Wooyoung dan partnernya. Tidak seperti couple lain yang menatap lurus ke depan menyaksikan penampilan, keduanya malah asik bercanda sambil cubit-cubitan.
Ayoung menaikkan kamera sebatas wajahnya, zoom sampai mentok dan foto itu tersimpan di galeri hpnya.
"Bangsat.. Dasar jelek!" Ayoung yang bermonolog, ia juga yang kaget karena selama pacaran dengan Wooyoung, kata kasar itu jarang sekali muncul.
Langkah pasti dan percaya diri, Ayoung menyusul dengan senyuman palsu. Ketika giliran Wooyoung maju, Ayoung menyalakan flash dan memotretnya dengan jarak yang cukup dekat.
"Eh sorry.." Ayoung sok memelas.
Mingi yang melihatnya hanya bisa tertawa kecil. Ayoung nyaris saja mengacaukan event itu, untung Wooyoung dan perempuan itu langsung beralih ke spot lain.
"Cuma sekali doang fotonya? Lagi dong.." suruh Mingi.
Cat walking selesai dilanjutkan dengan menyewa hanbok dan foto-foto. Dari pandangan Ayoung, banyak sekali gadis-gadis yang ingin berfoto dengan pacarnya. Dia tidak mau kalah.
Ayoung melebarkan sayapnya. Menyuruh mereka semua menyingkir, memberikan hpnya asal ke salah satu orang.
"Tolong dong, bentar doang janji.."
"By?"
Beberapa di antara mereka ada yang tau siapa Ayoung dan sisanya hanya bisa mendelik tak suka karena Wooyoung juga tidak menepisnya.
