Ayoung merapatkan jaket kebesarannya ketika memasuki rumah Wooyoung. Lalu, sesuatu mengunci pandangannya. Orang yang selama ini pura-pura tidak ia kenali ada dihadapannya.
"Hai, kak.."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mata gadis itu melirik bingung.
"Gue kehujanan pas nyampe sini, jadi numpang mandi sekalian," jelas Hongjoong.
Ayoung mengangguk canggung, "Jihye masih di sini?"
"Masih. Bukannya lo gamau dateng?"
"Gue panas lihatnya kak hehe.."
Hongjoong tersenyum simpul, "San nyuruh beberapa orang ke sini karena Jihye tiba-tiba dateng, San gamau biarin Wooyoung berduaan sama cewek sementara tadi rumah ini kosong cuma ada Wooyoung doang."
"Makasih udah dateng kak.."
"Lo ke sini sendirian?"
"Bareng Mingi, dia di depan lagi nyebat."
Hongjoong mematikan hairdryer, merapikan rambutnya yang setengah basah, mengambil sekotak rokok dari meja yang tidak Ayoung notis sebelumnya.
"Gue nemuin Mingi dulu, buruan naik ke atas sana."
"Kak.. Lo masih.."
Hongjoong menyengir, "orang yang ngelarang gue udah ke lain hati, tapi jangan khawatir gue ga nyebat sesering itu. Lagi pengen aja."
Ayoung mengangguk pelan, Hongjoong memberikan tepukan di bahu gadis itu.
"Obrolin yang baik-baik sama Wooyoung. Gue tau kalian ada masalah," bisiknya.
Hongjoong, mantan tunangannya. Laki-laki itu sangat baik dan cukup posesif tapi setelah pertunangan batal karena kehendak Ayoung, Hongjoong langsung jauh dari kata posesif. Dirinya seperti hilang di telan bumi.
"Ayoung!" teriak San dari lantai atas.
Yang dipanggil langsung menaiki tangga dan masuk ke dalam kamar pacarnya. Jihye tampak tak tertarik dengan kehadiran Ayoung.
"By.." lirih Wooyoung. Wajahnya jauh dari kata udang rebus, hanya di bagian pipi saja yang masih kelihatan merah. Ayoung cukup gemas sebenarnya.
Gadis itu mempertahankan ekspresi dinginnya bahkan dalam keadaan Wooyoung berjalan lunglai ke arahnya, memeluknya dengan erat. Ayoung menatap tajam ke Jihye.
"Lo yang ngasih roti stroberi?" tanya Ayoung dengan tegas.
