end time

188 10 1
                                    

a new time for something new


"Serius lo ditolak?"

San menelungkupkan wajahnya, "bukan itu.. Takutnya doang, tapi belum ngomong."

Ayoung memutar bola matanya, "gercep napa, Arin juga ga lagi deket sama siapa-siapa."

"Ya kan takut ditolak, malu gue."

"AYOUNG! DIPANGGIL KE PERPUS!" seru Arin dari kejauhan. Seakan menginjak rem, Arin langsung menahan tubuhnya, ada San di sana.

"Ngobrol deh kalian berdua," ucap Ayoung pasrah.

Ia meninggalkan Arin dan San berdua. Sementara Ayoung masuk ke perpus yang berjarak tak jauh dari tempatnya berpijak tadi.


Ayoung menyunggingkan senyum ramahnya.

"Kak.."

Seonghwa tersenyum tipis, "lo yakin ikut terjemahin jurnal dosen bareng gue?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Seonghwa tersenyum tipis, "lo yakin ikut terjemahin jurnal dosen bareng gue?"

"Jurnalnya berkaitan sama penelitian kita waktu itu, jadi gue ga keberatan sama sekali kak," yakin Ayoung.

"Mau mulai kapan?"

"Hari ini juga boleh kak."

Seonghwa tersenyum gemas menatap Ayoung yang sangat excited.

"Duduk dulu, gue beliin choco pie yang banyak."

Seonghwa bangkit dari duduknya lalu mengusap kepala Ayoung, "baca-baca aja dulu outline nya biar tambah paham."

Tubuh jangkung itu keluar dari perpus dan langsung mengambil jalan tercepat sampai kantin.

"Hwa.." panggil seseorang ketika Seonghwa memeluk kantong berisi dua kotak choco pie.

"Oh? Hongjoong.."

"Ngapain?"

"Beli choco pie."

"Ayoung ya?"

Seonghwa mengangguk pelan, "boleh gue yang maju kali ini?"

"Jangan main-main."

"Gada kata main-main dalam kamus gue."

Hongjoong menghela napas pelan, "nice to hear that."

"Makasih banyak udah percaya sama gue."

.

.

.


Mingi menepuk pelan kepala San, laki-laki itu baru saja confes pada Arin dan ditolak. Lima orang lainnya tidak menghiraukan rengekan San, Hongjoong dan Seonghwa sibuk revisian sambil dengar lagu lewat headset masing-masing. Jongho menatap datar ke arah San sambil menggigit es krim yang baru saja dibeli.

12.45 | wooyoung ft ATEEZ ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang