"Kau akan pergi begitu saja?"
Baekhyun menahan Chanyeol untuk kembali meneruskan jalannya, pria jangkung itu berbalik dan menatap pria mungil yang juga menatapnya dengan ekspresi yang sulit diartikan
"Lalu?"
Baekhyun berjalan mendekati Chanyeol yang berdiri menjulang di dekat pintu, pria bermata sabit itu menjinjitkan kakinya agar dapat meraup bibir Chanyeol
Baekhyun mencium Chanyeol!
Dan Chanyeol hanya bisa menerima dan membalas apa yang Baekhyun lakukan dengan tangan kekarnya melingkar di pinggang ramping Baekhyun
Hanya ciuman ringan_____
"Kau harus melakukan ini saat akan pergi dari rumahku."
"Memangnya apa hubungan kita?"
Baekhyun memberi jarak antara tubuhnya dan Chanyeol
"Itu tergantung padamu." Ujar Baekhyun dengan sedikit godaan
Ugh! Baekhyun sudah semakin berani saja!
Ngomong - ngomong ini hari yang berbeda saat terakhir Baekhyun menyetir untuk Chanyeol, luka di perut Chanyeol pun sudah sepenuhnya pulih dan hanya menyisakan bekas luka saja
Kini posisi mereka berada di mansion milik Baekhyun, pria mungil itu tidak pergi ke kantor karena terlalu malas, sehingga memutuskan bekerja dari rumah dan Chanyeol datang hanya untuk mengajak Baekhyun makan siang bersama
Hubungan mereka pun belum ada kemajuan, tidak ada status apapun namun masih memagut bibir satu sama lain dan terkadang mereka bercinta di malam hari
Keduanya masih saling menatap satu sama lain
"Aku pergi."
Baekhyun menatap punggung tegap Chanyeol yang berjalan ke luar kamarnya, bahkan saat punggung pria jangkung itu hilang di balik pintu, Baekhyun masih berdiri disana dengan perasaan yang campur aduk dan sulit untuk diutarakan
Pria mungil itu tidak berniat untuk kembali bekerja dan memilih untuk beristirahat saja, kepalanya sakit karena memikirkan pekerjaannya yang sangat banyak
Ditambah Baekhyun mendengar jika ibunya berada di rumah sakit jiwa, tepat hari ini Baekhyun mendengar kabar itu
.
.
.
*Kota Ulsan (15 : 30)
Begitu kakinya menginjak di kota Ulsan, dimana ia dibesarkan mengingatkan dia pada masa kecilnya yang bisa dibilang cukup suram dan beruntung dalam satu waktu
Baekhyun berdiri disini!
Rumah sakit jiwa kota Ulsan, untuk menemui ibunya tentu saja, tidak bisa dipungkiri jika Baekhyun sangat ingin melihat wajah ibunya setelah sekian lama, bagaimana kini perawakan seorang yang telah membuangnya saat kecil
Dan tentunya Baekhyun sudah memberi kabar pada Chanyeol dan akan pulang ke Seoul besok siang, namun Baekhyun tidak memberi tahu kemana ia pergi, hanya saja Baekhyun berkata jika ia memiliki pekerjaan mendadak di luar kota
"Silahkan Tuan Byun Baekhyun."
"Baik."
Baekhyun di pandu untuk masuk pada salah satu ruangan besar, seorang wanita terduduk disana dengan wajah lesu seperti tidak memiliki gairah hidup, namun tersenyum cerah setelah melihat siapa yang datang menjenguknya, disana pun Baekhyun tidak hanya berdua dengan ibunya melainkan ada satu wanita penjaga di belakang ibunya
