004

280 24 0
                                    

Dan demi menghindari Chanyeol, Baekhyun rela dinas ke luar kota, yaitu ke Jeju selama dua hari, beruntung Baekhyun akan membangun sebuah resort di jeju, sehingga Baekhyun memiliki alasan logis kenapa ia pergi ke Jeju secara mendadak

Yang ia rasakan pertama kali saat kakinya menapak di Seoul adalah...

...Hatinya yang berubah menjadi bahagia karena telah selesai menyelesaikan pekerjaan dan juga hatinya di Jeju, ia sudah berpikir keras selama disana apa sebenarnya yang terjadi pada perasaannya dan tenyata itu hanya sementara, karena Chanyeol melakukan kontak fisik yang berlebihan sehingga kondisi Baekhyun saat itu sangatlah wajar terjadi

Dan Baekhyun ternyata masih menyukai perempuan, terbukti bagaimana Baekhyun menikmati para wanita yang memakai bikini saat ia berkunjung ke pantai di Jeju

"Kita akan kemana sekarang Tuan?"

Baekhyun menatap mata supirnya melalui kaca

"Kantor."

Singkat dan padat!

Sesampainya di kantor, seluruh pegawai membungkuk menyambut atasan mereka dengan hormat, namun langkah Baekhyun terhenti saat matanya menangkap salah satu pegawainya yang menurutnya agak aneh

"Kau sakit?" Tanya Baekhyun pada pegawai tersebut, wajah dan bibirnya pucat, keringat pun mengalir dari pelipis pria itu

"Tidak apa - apa Tuan, saya baik - baik saja."

"Pergi ke rumah sakit!"

"Tidak Tuan say...

"Ke rumah sakit atau aku pecat!? Jika terjadi apa - apa padamu disini aku tidak akan bertanggung jawab, jadi cepat ke rumah sakit sekarang!"

Pegawai itu pun membungkuk dan beranjak dari sana, kepalanya sudah pening sedari tadi hanya saja ia tidak punya keberanian untuk meminta izin ke ke rumah sakit atau istirahat

"Ini berkas yang harus anda tanda tangani Tuan."

"Astaga! Bisakah kau biarkan aku duduk dulu sebentar!? Jangan sampai aku mematahkan lehermu itu! Kim Dooyoung!" Sekertaris Baekhyun yang bernama Dooyoung itu membungkuk takut karena telah membuat atasannya marah

"Buatkan aku segelas kopi!" Ini perintah Baekhyun untuk Dooyoung dan dengan cepat di patuhi

.

.

.

Baekhyun tampak sedang sibuk dengan berkas - berkas yang berada di mejanya, baru saja ia tinggal selama dua hari pekerjaannya di Seoul sudah sebanyak ini, namun Baekhyun tetap harus mengerjakan itu semua agar kesuksesannya tetap stabil

"Tuan Baekhyun ada tamu untuk anda."

"Siapa?"

"Tuan Pa..

Dooyoung menghentikan suaranya saat seorang pria yang menjadi tamu itu tiba - tiba masuk ke dalam ruangan Baekhyun sebelum di ijinkan, dan Dooyoung yang sudah terbiasa akan kedatangan pria itu atau Chanyeol melenggang pergi dari sana meninggalkan Baekhyun dan Chanyeol

Dapat Baekhyun lihat perawakan Chanyeol setelah dua hari ia tidak melihat pria itu, namun pria jangkung itu tidak mengenakan pakaian formalnya, melainkan pakaian casual seperti anak muda pada umumnya

"Kau pikir apa yang sudah kau lakukan!?"

Baekhyun menautkan alisnya! Masuk dengan tiba - tiba dan menjatuhkan pertanyaan yang aneh

"Apa maksudmu Chanyeol?"

"Kau tidak menghubungiku sama sekali dan kau seenaknya pulang tanpa bilang padaku!?"

Astaga! Pria ini sudah seperti seorang ibu bahkan suami yang marah karena tidak diberi kabar oleh istri atau anaknya selama dua hari

"Maaf, aku terlalu sibuk mengerjakan sebuah proyek."

Pluk

Pluk

Baekhyun menatap Chanyeol yang menepuk pahanya, dengan seringaian andalan pria itu, sepertinya Chanyeol sama sekali tidak pernah tersenyum, melainkan menyeringai

"Kau ingin aku duduk disana?" Tanya Baekhyun meyakinkan

"Bukankah sudah jelas?"

Dengan langkah yang berat Baekhyun mulai mendekat pada Chanyeol sampai tubuhnya menjulang di hadapan si pria jangkung yang kini menatap mata Baekhyun dengan intens, bukan Baekhyun yang bergerak terlebih dahulu, melainkan Chanyeol yang menarik pinggang pria mungil agar duduk di atas pangkuannya dengan posisi mengangkang

"Apa kau akan selalu seperti ini?" 

Entah keinginan dari mana, namun Baekhyun begitu saja menanyakan hal seperti itu pada Chanyeol, karena Baekhyun merasa jika Chanyeol tengah mempermainkannya, Baekhyun tidak bisa mendapatkan seorang pasangan jika terus berada dalam pengawasan seorang Park Chanyeol

Bukan jawaban yang Baekhyun dapatkan, melainkan kecupan - kecupan pada lehernya

"Ada seorang wanita yang mendekatiku."

Chanyeol terdiam!

Dan Baekhyun merasakan hawa bahaya di sekitarnya, pria mungil itu tidak bisa melihat bagaimana ekspresi Chanyeol karena wajah pria itu masih berada dekat dengan lehernya sehingga hembusan nafas hangat pria jangkung itu terasa menggelitik di area leher Baekhyun

"Chanyeol?"

Chanyeol mendongak_____

Sekarang dapat Baekhyun lihat mata pria itu yang menatapnya dengan sorotan tajam nan menusuk seperti akan melubangi Baekhyun, ada rasa terkejut melihat ekspresi Chanyeol yang seperti itu

Chanyeol marah!

Karena tidak mau sesuatu terjadi pada Baekhyun, pria mungil itu melingkarkan jemari lentiknya pada leher Chanyeol seolah akan mencekik, namun alih - alih mencekik Chanyeol, Baekhyun kian mendekatkan wajahnya dan meraup bibir Chanyeol

Mencium pria jangkung itu dengan gerakan terburu - buru seperti apa yang selalu Chanyeol lakukan

Baekhyun memasukkan lidahnya ketika Chanyeol memberikannya celah, mengeksplor seluruh isi dari mulut Chanyeol, bahkan saliva mereka sampai membasahi sekitaran bibir satu sama lain

Menyesap, melumat bahkan menggigit kecil Baekhyun lakukan pada bibir Chanyeol

Pada detik ke sebelas pagutan terlepas, keduanya tampak terengah - engah mengingat bagaimana agresifnya mereka berciuman

"Maafkan aku."

Dan Baekhyun akan selalu menjadi submissive yang berada di dalam kungkungan Chanyeol setiap saat dan mungkin tidak akan berubah, tanpa ada cinta, hanya seperti mainan dan Baekhyun pun sampai sekarang masih bertanya - tanya sebenarnya apa tujuan Chanyeol melakukan ini semua pada Baekhyun

Apa Chanyeol hanya mempermainkan Baekhyun seperti yang selalu Chanyeol lakukan sejak mereka kecil?

"Cium aku lagi!" Dan Baekhyun tidak menolak itu



















































To Be Continue....

Otte?

Hope you guys like it ❤❤

8) Si Me Amas, Serba Me!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang