IM S2 - 17

6.3K 691 35
                                    


Author pov.

Ting.. tong

"Iya bentar" Jennie menghentikan kegiatannya mendekor ruang tengah, ia berdiri dan melangkahkan kakinya ke arah pintu depan.

Ceklek

"Hello bitch" Joy melambai menyapa Jennie.

"Mulut lo Joy" Irene menyumpal mulut Joy.

"Kkkhh" Rosé terkekeh melihat mulut Joy di sumpal Irene.

"Aunty Jen, Ella mana?" Jeje anak Irene mencari Ella.

"Ada di dalem sayang. Ayo masuk bitch" ajak Jennie mempersilahkan semuanya masuk kedalam.

"Ella abang Jeje datang!" Jeje berlari menghampiri Ella.

Ella yang tengah meniup balon kini menoleh menatap ke arah Jeje.

"Abang Jeje!" Pekik Ella kegirangan.

"Hai El" Jeje tersenyum dan memeluk Ella.

"Hai abang" Ella juga tersenyum membalas pelukan Jeje.

"Duh duh sweet banget sih kalian, nikahin aja ren, Jen" celetuk Joy.

Jennie segera melayangkan tatapan tajamnya, begitu juga dengan Irene.

"Ngadi-ngadi lo, gak! Ella masih kecil, kalo Lisa dengar habis lo di ceramahin" kata Jennie.

"Tau tuh, lo aja sana nikah sama si Wendy" Irene memutar matanya.

"Hahaha mampus lo, kkkkhh enak ga di marahi mama muda?" Rosé menertawakan Joy.

"Ah mama muda lebay deh, Joy ga like" Joy mengerucutkan bibirnya.

"Dih najong gue liatnya" Rosé menyapu wajah Joy.

"Iih mawar, Joy marah nih" Joy menekuk wajahnya.

"Merinding ih, Joy ketularan si Wendy" Rosé menggosok-gosok lengangnya.

"Udah udah, mendingan sekarang kalian bantuin gue dekor ruangan ini" kata Jennie.

"Gue mompa balon" Rosé segera duduk di karpet berbulu.

"Gue-"

"Lo bagian masangin tirai sama mempelin banner ulang tahun nya tiang" potong Jennie.

Joy mendengus, tapi dia tetap melakukan apa yang di katakan Jennie.

"Apalah daya diriku" Joy mengesedih.

"Lebay lo" kata Rosé sambil memompa balon.

"Gue nyiapin cemilan sama minuman" kata Irene dan segera pergi ke arah dapur.

Jennie manggut-manggut, ia mengambil double tape lalu menempelkannya di balon yang sudah di pompa Rosé.

"Xixixii abang Jeje ada janggutnya hihihii" Ella cekikikan melihat Jeje menempelkan double tape di dagunya.

"Ganteng ga?" Jeje menaikturunkan alisnya.

"Hihihii jelek"

"Ehei, Ella bohong kan? Hemm? Hemmm?" Jeje menggelitik pinggang Ella.

"Aaaarrggh hahahah geli abang, Ella geli hihihii" Ella menggeliat.

"Hahaha aku adalah monster hahahaha" Jeje berpura-pura mengigit tangan Ella.

"Aaaaaaak ada monstel Mama! Aaaak help Ella mah!" Ella berlari bersembunyi di balik Jennie.

"Rawwrrg!" Jeje menakut-nakuti Ella.

"Aaaaaaak!" Pekik Ella menelusup kan kepalanya di antara paha Jennie.

Jennie tersenyum, ia menggeleng dan mengusap-usap kepala Ella.

istriku musuhku S2 [Jenlisa]√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang