IM S2 - 18

6.4K 665 11
                                    


Author pov.

"Aaahhh mmph s-sayang udah aaah capek.." rengek Jennie menyuruh Lisa menghentikan kegiatan panas mereka.

"Masih pengen" Lisa mengulum puting Jennie, jari panjangnya menggerayangi bagian bawah istrinya.

"Gghhh aaahhh aaah t-tapi udah lima ronde sayanghhh, bawah aku udah mati rasa eunghh" Jennie mendesah menggerakkan mencengkram pundak Lisa.

"Sssh aku ga bakalan pernah puas sayang, tubuh kamu memabukkan" Lisa menatap Jennie dengan mata sayu nya.

Jennie mengigit bibirnya, ia sudah lelah dan Lisa si wanita jakung itu masih saja menggerayangi tubuh seksinya.

"Aaahh sayang, aku c-capek nghhh aaaaah" lenguh Jennie ketika Lisa memompa vaginanya dengan kecepatan tinggi.

Lisa tidak mendengarkan Jennie, ia seakan tuli sekarang. Meremas payudara Jennie dan memelintir putingnya.

"Aaahhh.." Jennie mendesah nikmat.

Lisa menunduk, melumat bibir tipis itu dan mengajak lidah gadisnya berperang.

"Mmmhhh L-lisahh sayang mmhh" Jennie memejamkan matanya menikmati lumatan lembut istri mesumnya.

Selagi berciuman, tangan Lisa aktif memijit payudara Jennie dan memompa vaginanya.

"Aaahh aahh sayanghhh a-aku mmhh mau keluar oouhh.." Jennie mengapit tubuh Lisa.

Lisa semakin mempercepat kocokannya, menghisap payudara Jennie menjilati putingnya.

"Gghhh huh lebih c-cepat sayang aaah aaaahh.. aku mau keluar!" Jennie menekan kepala Lisa untuk memperdalam hisapannya.

Lisa melaksanakan apa yang Jennie katakan, jarinya yang panjang begitu cepat keluar masuk dari lubang istrinya.

"Aaaaaahh.. aaahh L-lisa mmph keluar aaaahh aaahh aku keluar fuck!" Mulut Jennie terbuka, punggungnya melengkungkan dan bersamaan dengan itu cairan cintanya keluar dengan sangat banyak.

Jennie terengah-engah dengan kedua payudaranya naik turun, tubuhnya di banjiri keringat dan rambutnya acak-acakan. Itu sangat seksi.

Lisa tersenyum, ia mencium kening Jennie lalu turun ke bawah dan menghisap habis sisa cairan cinta istrinya.

"Engghh.." Jennie melenguh merasakan lidah hangat Lisa menjilat lipatannya.

"Sayang, udah yah, Jennie cape.." suara Jennie bahkan sudah serak karena banyak mendesah dan menarik nama Lisa.

Lisa mencium vagina Jennie sebelum ia ikut berbaring di samping istri mungilnya itu.

"Hemm" angguk Lisa dengan jemarinya yang kini menelusuri wajah cantik Jennie.

Jennie bernafas lega mendengarnya. Sungguh ia sudah sangat lelah di buat istri mesumnya itu!

"Cantik" senyum Lisa mengelus pipi gembul Jennie.

"Hemm" Jennie tersenyum teduh sambil memegang tangan Lisa yang ada di pipinya.

"Makasih istriku.. cinta aku makin besar sama kamu" Lisa mencium lama kening Jennie. Jennie memejamkan matanya menikmati ciuman hangat Lisa.

Chup

"Udah kewajiban aku sayang" balas Jennie.

"Love you Mama" Lisa mengecup bibir Jennie.

Chup

"Love you more Dadda" balas Jennie mengecup bibir tebal Lisa.

Chup

Lalu keduanya saling memandang dan melemparkan senyum masing-masing. Dan Lisa dengan iseng mengedipkan matanya dengan genit.

"Apasih" Jennie terkekeh memukul pelan dada Lisa.

"Kkkkhh" Lisa ikut terkekeh, ia memeluk Jennie dan membenamkan wajahnya di dada sintal milik istrinya.

"Mimik Mama.." pinta Lisa dengan manja.

"Hemm" angguk Jennie dan mengarahkan putingnya ke mulut Lisa.

Aum

Langsung saja bayi besar itu melahapnya.

"Ssshh.." Jennie mengigit bibirnya.

"Bobok yah. Selamat tidur bayi besar aku" gemas jennie mencubit pipi Lisa, tidak lupa menepuk pantatnya.

"Eumm" Lisa mengangguk dan membalas meremas payudara Jennie.

"Sssh iya iya" Jennie menghela nafas lalu mengusap-usap punggung belakang Lisa.

Mata Lisa mulai terpejam, bibirnya yang tebal itu bergerak seperti ikan cupang menghisap puting istrinya.

"Bayi mesum" gumam Jennie dan ikut memejamkan matanya menyusul Lisa ke alam mimpi.


•••

tbc

30/03/23

Seadanya🌑

Vote komen lanjut.

istriku musuhku S2 [Jenlisa]√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang