IM S2 - 06

7.3K 736 27
                                    


Author pov.

"Lisa kesini gak!"

"I-iyah sayang" Lisa dengan takut-takut menghampiri Jennie masuk kedalam kamar.

Klek

Lisa dengan sangat amat pelan membuat pintu kamar.

Jennie menatap Lisa dengan tatapan tajamnya, ia mengeraskan rahangnya dan berkacak pinggang di sana.

"Sini kamu"

"Ah i-iyah sayang iyah" dengan perlahan Lisa berjalan mendekati Jennie.

"Liat, kenapa bisa kening anak aku benjol? Kamu apain?" Jennie menunjuk kening Ella yang dimana kini gadis kecil itu tengah tertidur sambil memeluk boneka ayam nya.

"A-aku mmm aku emm itu anu aku-"

"Jawab yang benar!" Pekik Jennie membuat Lisa terperanjat kaget.

"Mmpph-" rupanya gadis kecil itu ikut terganggu dengan suara Jennie, ia menggeliat dengan bibirnya melengkung kebawah.

"Sssh Mama sini nak" Jennie menepuk-nepuk paha Ella.

Setelah dirasa tenang, Jennie kembali menatap gadis jakung yang kini menunduk ketakutan.

"Ayo keluar" Jennie dengan datar menyeret tangan Lisa keluar dari kamar.

Lisa seperti anak kecil yang dimarahi oleh ibunya. Hanya menunduk membiarkan Jennie menarik tangannya.

"Jawab Lisa, kenapa kening Ella sampai benjol gitu? Kamu apain? Kamu ga merhatiin Ella? Jawab jujur" Jennie memijit pelipisnya, ia kesal karena Lisa pulang-pulang membawa benjolan di kening putrinya.

"Mmm gini ceritanya sayang" Lisa menghela nafas lalu menceritakan yang sebenarnya.

Flashback.

"Wewen culang! Belum itungan tetiga wewen udah lali duluan. Culang" Ella kesal melipat kedua tangannya.

Saat ini teman-teman Lisa tinggal Jisoo, Seulgi, dan Wendy. Para lelaki sudah pulang duluan karena mereka ada kesibukan lain.

Dan saat ini ketiganya bermain bersama Ella, sedangkan Lisa sudah sibuk di meja kerjanya.

"Eheiii, wewen ga curang kok. El nya aja yang larinya lambat" kata Wendy.

"Ga! Ella lalinya cepat, wewen culang potoknya!" Pekik Ella.

"Hahahaha gemes banget sih bayi wewen" Wendy malah gemas dengan tingkah Ella, menurutnya Ella itu sangat menggemaskan jika sedang marah.

"Udah udah, kita ganti permainan aja gimana? Petak umpet?" Saran Jisoo.

"Cetuju! Ella cetuju. Tali ini ga boleh culang ya wewen, chu, ugi. Tita halus jujul otey" Ella memberikan jari kelingkingnya.

"Okey El" kata Jisoo dan Seulgi.

"Emang kenapa kalo ga jujur?" Tanya Wendy.

"Doca wewen, Mama bilang ga boleh boong, nanti wewen macuk nelaka. Mau wewen macuk nelaka? Di macukin api panas loh.. ih celam" Ella menakut-nakuti Wendy.

Jisoo dan Seulgi tertawa, keduanya gemas melihat Ella berbicara.

"Iiih wewen ga mau, takut" Wendy pura-pura takut dan bersembunyi di balik Ella.

"Ya makanya wewen jangan boong yah" Ella dengan lembut mengusap kepala Wendy. Persis seperti Lisa, kelembutannya menurun darinya.

"Aww my baby" Wendy memeluk Ella dan mencium gemas pipinya.

"Xixixii udah aaah, wewen bau" Ella mendorong pelan tubuh Wendy.

"Hahaha bau jigong, eeww" tawa Jisoo.

istriku musuhku S2 [Jenlisa]√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang