IM S2 - 20

6.2K 711 51
                                    


Author pov.

"Sayang sayang, liat waaaah!" Lisa berlari dan memeluk mobil Porsche berwarna hitam itu.

Jennie berdecak, merasa malu di perhatikan  banyak orang. Menurutnya Lisa itu lebay dan norak.

"Kamu lebay banget sih, norak" Jennie mencubit pinggang Lisa.

"Xixixii Dadda nolak" Ella terkikik di gendongan Jennie.

"Biarin. Umumumu Jennie blackpink aku.." Lisa semakin menjadi-jadi mencium mobil itu.

"Lisa" peringat Jennie.

"Ah kamu mah, aku lagi seneng tau" rajuk Lisa menghentak-hentakkan kakinya seperti anak kecil.

"Ga malu udah punya anak. Liat El, Dadda kaya bocil" kata Jennie dan Ella semakin terkikik melihat Dadda nya.

"Hihihi Dadda lebay banget ya mah. Xixixii" Ella terkikik menutup mulutnya.

"Ngambek nih" ancam Lisa melipat kedua tangannya.

"Ck" Jennie memutar matanya malas.

"Halo, ada yang bisa saya bantu?" Seorang karyawan wanita menghampiri Jenlisa.

Jennie menoleh begitu juga dengan Lisa.

Mata Lisa membelak, ia menjadi gugup begitu melihat karyawan itu yang tak lain adalah mantan kekasihnya. Karyawan itu juga sama halnya dengan Lisa, begitu terkejut melihat mantan terindah nya.

"Saya mau mobil yang ini" Jennie menunjuk mobil Porsche hitam itu.

"L-lisa" karyawan itu tersenyum lalu memeluk tubuh Lisa.

Mata Lisa membulat sempurna, apalagi sekarang istri kucingnya menatapnya dengan tatapan yang siap mencabik-cabik lawannya.

"D-diana" Lisa tergagap, ingin melepaskan pelukannya tapi Diana menggeleng dan semakin memeluknya dengan erat.

"Aku kangen banget sama kamu, bae kemanan aja?" Diana menangkup pipi Lisa.

Ok pemirsa, kesabaran kucing oyen kita sudah habis, sekarang ia  menggertakan giginya dan mengepalkan tangannya. Jennie menurunkan Ella lalu menatap Lisa dengan tajam.

"Ya Tuhan.. tolong selamatin hidup aku" batin Lisa ketakutan.

Srrek

Langsung saja Jennie menarik rambut Diana.

"Aaahh aaww sakit hei! Lepasin!" Diana kesakitan mencoba melepaskan jambakan Jennie.

"Lo! Berani banget lo meluk istri gue! Lo mau mati hah!" Jennie mencengkram kerah baju Diana.

Lisa gelagapan, ia memeluk Jennie dan berusaha melepaskan tangan istri mungilnya itu dari Diana.

"Sayang, udah yah, malu di liatin banyak orang" bisik Lisa dengan wajah takutnya.

"Diam kamu!" Teriak Jennie dan Lisa langsung menutup mulutnya.

"Takut.." batin Lisa.

Ella mendongak, ia takut melihat Jennie menarik rambut Diana.

"M-mama ga boleh gitu, nalik lambut olang itu ga baik" kata Ella dengan wajah polosnya.

Jennie menatap Ella, rasa menyesal menyelimuti hatinya karena telah memperlihatkan perilaku yang buruk pada putrinya.

"Sssh s-sakit banget" Diana meringis setelah Jennie melepaskan jambakan nya.

"Huhh, syukur banget Ella ada disini. Kalo enggak bisa perang dunia ke tiga" batin Lisa merasa lega.

istriku musuhku S2 [Jenlisa]√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang