IM S2 - 05

8.6K 779 42
                                    


Author pov.

"Ini sayang, jangan lupa nanti anaknya di kasih makan. Jangan sampe telat" Jennie memberikan tas kecil berisi perlengkapan Ella di dalamnya.

"Iya sayang. Kamu juga jangan lupa buat ngabarin aku" Lisa menerima tas kecil itu.

"Pasti sayang" Jennie tersenyum lalu mencium pipi Ella yang kini berada di gendong Lisa.

"Ella sayang, jangan nakal ya nak, nurut sama Dadda okey" kata Jennie sambil mengusap kepala Ella.

"Iya Mama, Ella ngelti tok. Nanti Mama jangan lupa beliin mainan balu buat Ella ya" kata Ella.

"Iya nak. Nanti Mama beliin yang bagus buat Ella"

"Aciik, makacih Mama" Ella tersenyum senang dan memeluk leher Jennie.

"Anything for my baby" Jennie mencium lama pipi gembul putrinya.

"Wuvyu Mama" Ella terkikik setelahnya.

"Wuvyu too baby" balas Jennie.

"Yaudah kalo gitu kita berangkat ya sayang, sini aku kiss dulu" Jennie mendekat dan Lisa langsung mencium bibirnya. Sedikit melumatnya lalu melepaskan pangutan nya.

"Aku cinta kamu istriku" Lisa mengusap pipi Jennie.

"Aku lebih cinta sama kamu sayang" balas Jennie mengelus tangan Lisa yang berada di pipinya.

"Udah udah, ctop pacalan di depan Ella" Ella mempoutkan bibirnya sambil melipat kedua tangannya.

"Kkkhh ga seneng banget liat Dadda sama Mama mesra-mesraan. Anti romantis hemm" Lisa mencolek pipi Ella.

"Yes" Ella memutar matanya malas.

"Ella, ga bole gitu nak. Mutar mata sama orang dewasa itu ga baik" peringat Jennie.

"Mama celing mutal mata cama Dadda, Ella tan ngitut dali Mama" Ella cemberut tidak mau di salahkan.

"Kkkhh kayanya kamu harus lebih hati-hati lagi deh sayang, anak niru berdasarkan apa yang dia liat" Lisa terkekeh.

"Ya ya ya"

"Yaudah. Kita pamit sayang" Lisa mencium kening Jennie kemudian berjalan keluar dari rumah.

"Hati-hati sayang, jangan ngebut. Ingat bawa anak" teriak Jennie.

"Yes Mama" balas Lisa.

Jennie tersenyum, kemudian berlalu memasuki kamar.


-

Lisa sudah di parkiran, ia mengambil tas kecil Ella lalu turun membuka pintu belakang tempat Ella duduk di kursi booster nya.

"Ayo nak" Lisa mengambil Ella lalu  menggendong gadis kecil itu masuk kedalam kantor.

"Dadda, Ella mau cucu" pinta Ella.

"Nanti di dalam yah" Lisa berjalan sambil meletakkan tangannya di atas kepala Ella agar terhindar dari paparan cahaya matahari.

"Oke Dadda" angguk Ella dan menidurkan kepalanya di pundak Lisa.

Memasuki kantor, Lisa di kejutkan dengan kehadiran para sahabat laknat yang tengah duduk santai di ruangannya.

"Kenapa lo semua disini?" Tanya Lisa.

"Aww baby wewen" Wendy berlari menghampiri Ella.

"Keponakan chu!" Jisoo tak mau kalah ikut menghampiri Ella.

"Cantiknya ugi akhirnya dateng. Sini sayang sama ugi aja" Seulgi juga tak mau kalah mendekati putri Lisa.

"Sini sama miming aja" Mingyu menyerobot menggeser Wendy.

istriku musuhku S2 [Jenlisa]√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang