NICE TRY 15

391 35 13
                                        

Tak ada siapapun, Jihoon pun tak tau apa yang harus ia lakukan setelah ini, ia betul betul tak menyadari ia melakukan hal kejam ini kepada dirinya.

"Jihoon...?" Hyunsuk menatap Jihoon dengan tatapan aneh.

"Suk, gue muak sama lo" terdengar dingin, Jihoon sedang gila. Kenapa bisa bisanya Jihoon berkata seperti itu kepada Hyunsuk. Tapi memang benar, mungkin ini adalah waktu yang tepat untuk mengatakan kata kata yang memang mengungkapkan perasaan Jihoon kepada Hyunsuk.

"Hah?" seolah tak percaya, Hyunsuk menatap Jihoon begitu heran, kenapa tiba tiba kayak gini?

"Gue.. Gue benci, muak, dan gak suka sama lo, asal lo tau aja Choi MENTAL GUE DAH CAPE NGE HADAPIN DUNIA INI, APA LAGI NGE HADEPIN LO ANJING! GUE HARUS PULANG KEMANA KALO RUMAH NYAMAN AJA GAK PUNYA! KALO GUE PINDAH KERUMAH SALAH SATU DARI SOHIB GUE PUN BELUM TENTU ORTUNYA NERIMA! DAN LO TAU? LO GAK PERNAH BISA MAHAMIN DERITA ORANG LAIN, APALAGI GUE YANG CUMA ECEK ECEK BAGI LO KAN?! LO TUH UDAH BIKIN TUBUH GUE ANCUR, MENTAL, OTAK, HATI APA LAGI ASU! MUAK ANJIR!"

Omelan panjang lebar Jihoon tak dapat Hyunsuk artikan satu persatu, yang ada malah membuat otak Hyunsuk semakin bingung dan berputar kemana mana.

"Terus artinya-"

"GUE SUKA SAMA LO ANJING!"

Jihoon bilek: Gak elit nembaknya:)

Tapi kata kata itu sukses membuat Hyunsuk tak berkedip sepuluh detik. Ia harus bilang apa? Dia kan sudah memiliki Byounggon, lagi pula Hyunsuk hanya menganggap Jihoon sebagai teman dan tidak lebih.

Tapi dibalik semua itu, Byounggon ada di balik pembicaraan itu. Entah dari kapan, tapi bukan dari awal dan intinya Byounggon mendengar ungkapan perasaan suka yang dilontarkan Jihoon.

"Mau apa lo?" Byounggon menghampiri mereka berdua. Keduanya menoleh bersamaan ketika Byounggon berjalan mendekati mereka dan membawa sebotol air jajanan yang mungkin dititip Hyunsuk.

Byounggon menatap Jihoon dengan tajam, "Mau apa lo?" Byounggon dengan muka sangarnya sangat bersiap ingin memukul pria brengsek yang menjadi lawan bicara nya itu.

Tidak menjawab, Byounggon berniat untuk memberikan botol itu pada Hyunsuk. Tangan Hyunsuk mengulur untuk menerimanya. Namun..

Jihoon menjatuhkan botol itu dengan kasar memakai tangannya sendiri, kemudian ia menendang botol itu sejauh jauhnya hingga di penglihatan mereka sudah cukup kecil. Dengan cepat Jihoon menarik lengan Hyunsuk dengan kasar. Hyunsuk pasrah aja sih.

Byounggon ingin mengejar mereka, namun Jihoon membawa Hyunsuk entah kemana. Byounggon menghela nafas nya kasar, dan langsung menaiki motornya untuk meninggalkan tempat ini dengan segera.

"Lo kenapa sih?!" Hyunsuk memang bingung dengan suasana hati Jihoon yang gak seperti biasanya. Kenapa Jihoon bisa sangat semenyebalkan ini. Gila sih..

Jihoon tak menjawab, ia masih mengatur nafasnya, serta emosinya. Tapi mungkin emosinya sudah tak bisa dikendalikan atas Jihoon. Entah siapa yang mengendalikan emosi Jihoon sampai seperti ini.

"Lo jangan kayak gini Ji! Lo jadi keliatan egois tau gak sih?!!!" suara Hyunsuk menggema di kolam renang dalam ruangan itu. Hyunsuk marah, marah kepada lawan bicara nya ini.

"Lo gak suka kalo gue sama Byounggon?! Ya gue gak bakal nurutin apa yang lo mau lah emang lo siapa!!!, LO ANAK BROKEN HOME JANGAN NGANCURIN HUBUNGAN ORANG ANJING!!!" Hyunsuk habis kesabaran, seakan hidupnya berhenti, Jihoon menahan air matanya untuk tidak tumpah sekarang, ia lelaki. Lelaki yang tangguh dan tak jatuh hanya karna cinta. Cinta tertolak mentah mentah.

"DIEM LO SITU, JAWAB ASU!" Hyunsuk menghentakkan kaki kanannya.

Lalu beberapa menit kemudian, Hyunsuk mendengus kasar, "Denger Park, mulai sekarang jangan lagi ngancurin hubungan gue sama Byounggon, mungkin gue sama dia udah ada takdir bersama, jadi lebih baik lo mundur" Hyunsuk langsung berjalan keluar pintu kolam tersebut dan langsung membanting pintu itu.

NICE TRY - HoonsukTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang