NICE TRY - Hoonsuk

NICE TRY 18

Hyunsuk terbangun dari tidur nya, sinar matahari pagi membuat nya membuka matanya setelah berjam jam tak sadarkan diri.

Awalnya dia baru duduk sambil kriyep kriyep bentar, lalu Hyunsuk melihat jam yang terpasang di dinding kamarnya.

Ia melihat itu masih pukul 06.36 menit. Hyunsuk sedikit lega, karna masuk sekolah masih jam 8 nanti, jadi ia bisa santai.

Dan tiba tiba, ia tersadar bahwa pandangannya tertukar antara jarum pendek dan jarum panjang, di matanya langsung terpapang jelas pukul 07.30. Hyunsuk langsung shock dan bersiap siap secepat kilat.

..

Hyunsuk tengah berlari menuju halte bus, saat sampai, jam digital di ponselnya menunjukan pukul 08.01. Mampus, telat lo Suk.

Hyunsuk menghentak hentak kakinya tak sabar, busnya sangat lama, bahkan busnya datang saat pukul 08.13.

Hyunsuk dengan segera masuk kedalam busnya, memang banyak sekali penumpang yang disana, mungkin mau berangkat kerja? Dan anehnya, semua mata termasuk ibu ibu tua yang sedang menggandeng anaknya itu menatapnya keheranan.

Hyunsuk merasa malu sebab mungkin yang ada di fikiran mereka yang menatap Hyunsuk adalah kenapa masih ada siswa disini? Harusnyakan dah masuk? Astagaa Hyunsuk ingin menghilang dari bumi rasanya.

Saat sudah sampai, Hyunsuk turun dari busnya dan segera berlari, waktu menunjukan pukul 08.30. Gilak, ini sih dikit lagi istirahat.

Saat Hyunsuk sudah berjarak 3 meter dari sekolah, Hyunsuk menabrak seseorang yang sedang berjalan tenang.

"Woi jalan make mata anjeng jangan make kaki!" seru orang tersebut. Mendengar suara nya yang nampak familiar, Hyunsuk menoleh kearah wajah pria tersebut.

"Ji?"

"Choi?"

"Elah, lo ngapain disini?" tanya Jihoon, Hyunsuk masih saja menatapnya keheranan.

"Harusnya gue yang nanya, lo ngapain disini? Ooohh! Lo kena hukum karna telat kan?" Hyunsuk tertawa riang, untung dia tidak sendiri.

"Haha, gwoblocs, HARI INI TANGGAL MERAH CHOI!!" Seru Jihoon, seketika senyum Hyunsuk menjadi pulsa:)

"Merah? TANGGAL MERAH LO BILANG??!!" Hyunsuk berteriak lebih keras dari Jihoon.

"IYA! LO BEGO BANGET SIH!" Jihoon tak mau kalah dengan suara Hyunsuk yang lebih keras darinya.

"LO BERCANDA AJA! GUE DAH PANIK!!!" Hyunsuk membalasnya dengan nada yang lebih tinggi lagi sembari memukul lengan Jihoon.

"GAK LOH CHOI, LIAT AJA KALENDER!!!" Ia tambah mengeraskan nadanya.

"AAAAARRRRGGGHHHHHH" Teriak merka berdua, orang orang yang nyebrang liatin mereka kayak tatapan orang lepas kandang.

..

Kedua oknum tersebut tengah berjalan entah kemana tujuan mereka. Mereka sama sama lupa hari, padahal hari ini merupakan tanggal merah.

"Lo bego banget Choi, dah tau tanggal merah masih masuk juga lo" ujar Jihoon, Hyunsuk hanya menatap Jihoon sinis.

"Lo juga kali" ujar Hyunsuk sambil menyenggol sikut sang pemuda Park tersebut.

"Heh, serah lo lah" Jihoon kemudian berhenti setelah mengatakan kata kata tersebut. Membuat Hyunsuk juga ikut berhenti.

"Kenapa berhenti?" tanya Hyunsuk, Jihoon tampak memandang sesuatu yang aneh, Hyunsuk berusaha menemukan apa yang dipandangnya.

"Lo liatin siapa?" tanya Hyunsuk, Jihoon menunjuknya memakai mulut nya. "Bebeknya lucu, berenang" ujar Jihoon, Hyunsuk menghela nafasnya lelah, Jihoon seperti bayi yang bahagia melihat bebek berenang.