9.secuplik cerita.

203 41 2
                                    

Brian belum mandi.
Hari ini Winnie bilang dia pulang agak telat karna ada jam tambahan untuk siswa yang terpilih mewakili sekolah di ajang olimpiade fisika.

Makannya hari ini Brian langsung sekalian jemput karna jam pulang gadis itu sama dengan jam pulang kantornya.

Ketika sampai, dia memilih untuk berdiam diri di dalam mobil.
Tidak keluar sama sekali karna di luar sedang panas.

Karna Brian sekarang takut hitam
Padahal dulu dia kecilnya udah mirip choco chip, ini kata ayah.
Kalo kata bunda ,Brian udah mirip pantat panci.

Hitam tak tertolong

Kalo sekarang bunda tidak lagi berani meledek anak semata wayangnya itu dengan sebutan pantat panci.

Karna makin besar, anak semata wayangnya itu tumbuh dengan kulit putih dan semakin tampan. Lama kelamaan Bunda jadi menyadari jika Brian semakin mirip dengan suaminya.

Tuk tuk

Kaca jendela mobilnya di ketuk. Brian yang awalnya sibuk dengan ponsel di tangan otomatis menoleh dan mendapati si gadis Pooh telah mengetuk jendela mobil.

Iya Pooh, ini perihal nama Winnie dan boneka yang di berikan ya kemarin.

Di luar tidak terlalu ramai, hanya Winnie yang keluar bersama dua guru pembimbing dan satu siswa laki laki berkacamata.

Ternyata gadis itu  sudah menghampiri.
Dia masuk dan duduk sambil menghela nafas lelah ketika mobil di buka dan mendesah lega sebab AC mobil yang menyala .
Dia gerah sejak jam pelajaran tambahan di mulai.

"Kak Brian dari tadi?"

Tanyanya sambil meletakkan tas di bagian belakang.

"Engga"

"Oh syukur deh, aku merasa tidak  enak kalau kakak menunggu lama"

Katanya

"Santai,besok jam tambahan lagi ?"

"Iya,tiga kali dalam seminggu"

Dia menghembuskan nafas lelah ketika mengingat jadwal latihan olimpiade nya yang melelahkan.

"Ohhh"

"Kok oh aja kak?"

Brian tidak menjawab, laki laki dengan lesung pipi itu sibuk menyetir.
Win juga jadinya pengen gigit gemas, mungkin si kakak masih sebal perihal pertemuannya dengan Haikal sehingga sempat mengacuhkan pria itu.
Tapi masa iya marahnya awet?.

Greget.

Bener kata bunda,kalo kadang anaknya ini sifat dinginnya udah kaya kulkas Alfamart.

"Tuh ada McD makan sana"

Brian nunjuk kursi penumpang,win sih langsung ambil makanan yang di maksud si kakak

Paket McD Kids sama Coca-Cola,

Win sempet cekikikan karna dia jadi dapet mainan kecil di dalamnya.

"Kak Brian udah makan?"

"Udah,"

"Sama apa?"

"Sama kayak punya mu"

Brian jawabnya cuek ,dia fokus setir ga sadar kalo win senyum kecil.

Brian ini unik ya

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Brian tidak pernah membawa tamu ke rumah jika tidak di hari libur, itu pun terkadang dia lebih senang bertemu di luar ke timbang di rumah.

Tapi hari ini terasa sedikit berbeda karena rumahnya kedatangan tamu.
Sedikit yang Winnie tau namanya adalah Ane. Gadis berambut pendek itu cantik, penampilannya dewasa dan tidak berlebihan.

Detak Kita [TELAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang