Detak Kita [TELAH TERBIT]

20.Win

.
.
.

"Anda tampak kurang sehat"

Brian meletakkan sebuah flash disk di meja Jeff, omong-omong Jeff ini anak kedua dari pimpinan yang sedang belajar mengelola perusahaan game milik si ayah.
Enak sekali kan jadi putra seorang boss, kalau dia besar warisannya tidak main main, Bri jelas iri.
Tapi tidak papa, tidak banyak yang punya bunda sepertinya. Cantik, bar bar dan suka jail.

Jeff ini anak kedua yang entah kenapa malah di pilih memimpin perusahaan inti. Sedangkan kakaknya malah memimpin anak perusahaan.

Padahal yang ia tau dari yang lain Jeff ini sempat kuliah kedokteran dulu, tapi belum lama di perkuliahan dia memilih untuk pindah jurusan karna perintah ayahnya.

"Sedikit, cuaca kurang bagus, rasanya aku akan terkena flu"

"Cobalah minum air lemon setiap pagi saya rasa itu akan membuat anda lebih baik"

"Terima kasih sarannya Brian, omong omong ini proyek baru kita?"

Jeff sambil melihat sebuah map yang di berikan pada nya dan meneliti kembali
Cukup terkesima dengan kerja cepat pria ini.
"Iya,"

"Kamu menyelesaikan ini lebih cepat dari yang lain"

Brian cuma tersenyum simpul, divisinya memang menyelesaikan ini lebih cepat, mereka punya rencana liburan bersama akhir pekan ini.

"Dan lusa kita perlu mengadakan rapat untuk membahas proyek game baru ini dengan divisi pemasaran "

"Oke,kalau begitu saya akan lihat filenya nanti, sekarang kamu boleh pergi makan siang Bri"

.
.
.
.
.
.
.

Brian meletakkan handuknya asal, masih terlalu malas untuk menjemur
Ia ambil ponselnya yang sedari tadi tergeletak di meja, hari ini tanggal 21 Febuari, hari ulang tahun Winnie dan anak itu sama sekali belum menghubunginya atau membalas pesan pesan yang ia kirim.

Jadi sekarang untuk sekedar mengucapkan selamat hari ulang tahun saja rasanya dia ragu.
Apa win benar tidak mau berbicara lagi padanya ?

Winmttwn
Selamat ulang tahun win,:)
Omong omong ini aku,kak Bri
Sekarang,kakak tidak tau kamu ada di mana,kakak juga tidak tau kenapa kamu tidak pernah membalas pesan Kakak,membacapun tidak .
Tapi tidak apa,mungkin kamu sibuk.
Bagaimana rasanya jadi dokter?menyenangkan?
Kakak hanya berdoa agar kamu baik baik saja di sana,semoga kamu tidak sering sakit seperti jaman kuliah dulu,kamu kan dokter sekarang.
Oh iya win,sekarang kakak ada di Bangkok,kakak di pindah kerjakan ke perusahaan inti disini, sebenarnya kakak tidak mau pergi,karna kakak nunggu kamu,
Kakak takut kamu pulang dan Kakak tidak ada.
Tapi Kakak tetap memilih pergi juga akhirnya.
Lingkungan kerja disini menyenangkan
Teman teman kakak baik,
Semoga kamu juga punya lingkungan kerja yang baik.
Sudah dulu oke,kalau kamu baca pesan ini dan ingin pulang,tolong kabari Kakak dulu:).

Lalu ia menekan tombol kirim di pojok kanan, sudah satu tahun, Brian ingat ia mengirimi Win pesan ketika anak itu berulang tahun dan sampai di tahun berikutnya tidak di jawab.

Menghembuskan nafas lelah karna ada satu point yang tidak berhasil terkirim
Brian sengaja tidak menuliskan kalau dia sedang rindu.

Rasanya tiba tiba hambar Karna gadis itu sama sekali tidak mau membaca pesannya satu pun.

Lalu matanya melihat jatuh pada gelang yang masih apik terpasang di tangan kirinya.
Gelang yang sama seperti milik Winnie