Written by Mochalatte
.
.
.
.
Seoul malam itu sedingin dingin dan basah, udara jadi lembab sebab hujan mengguyur di sertai angin yang berhembus sedikit kencang. Pohon-pohon di luar sana masih meneteskan sisa sisa air hujan yang menerpa, juga langit malam yang belum nampak bintang. Mendung masih menggantung dan di perkirakan akan turun hujan lagi nanti malam.Suasana kontrakan Brian sedikit lebih hening, setelah makan malam selesai penghuni rumah memilih menyelesaikan tugas masing masing di kamar.
Yang lebih tua asik dengan laptop yang menyala dan suara ketik pada keyboard yang belum selesai.Sedangkan yang lebih muda baru saja menyelesaikan tugas sekolah pada bidang fisika.
Winnie berlalu ke dapur untuk mendapatkan coklat panas, membuat segelas kecil untuknya pada mug putih bergambar beruang yang dia dapatkan dari Brian ketika sedang berbelanja kebutuhan.
Gadis dengan rambut yang mulai panjang itu membawanya ke arah balkon dengan buku di tangan serta pensil yang dia selipkan di telinga kanan.
Duduk di sana setelah melapisi lantai dengan karpet santai dan tenggelam pada kesibukannya.
Tak lama Brian datang menyusul- tidak, sebenarnya bukan berniat menyusul, dia hanya kebetulan ingin pergi ke dapur untuk menyeduh kopi hangat. Pekerjaannya banyak dan kantuk melanda.
Setelah membuat kopi dia menghampiri Winnie yang masih sibuk dalam dunianya.
Aroma kopi menguar menggelitik hidung kecil Winnie.Diliriknya Brian yang mengambil duduk di dekatnya.
Pria itu melirik buku yang sedang sibuk di kerjakan.Hampir lima bulan tinggal bersama Winnie ,Brian jadi mengetahui hal hal aneh yang gadis SMA itu lakukan.
Selain karna kesukaannya pada bangun malam dan berakhir jalan jalan.Anak itu ternyata juga suka minum coklat hangat di balkon saat malam hari,sambil mengisi buku teka teki silang yang kalau kata Brian sudah ketinggalan jaman.
1.negara lumbung padi adalah.
Delapan kotak,mendatar
Brian melirik, berniat menjawab namun urung begitu anak itu sudah mengisi lebih dulu.
Pintar juga
"Kak Brian gak tidur?"
Winnie melontarkan tanya, menghentikan gerakan jemari mengisi jawaban ,sedikit heran karna biasanya Brian tidur lebih awal,dan bukannya nimbrung,
Karna jarang sekali Brian tertarik pada apa yang dia suka,katanya melihat buku saja sudah bosan.
"Engga besok libur " jawabnya singkat setelah menyesap sedikit kopi nya
"Oh"
Win kembali tenggelam dalam dunianya
"Besok kamu libur?"
Oh ternyata masih berlanjut.
"Ya libur,kan Minggu"
Brian tampak berpikir sebentar, dia jadi ingat perihal kata bunda yang ingin berkunjung, daripada berkunjung bukankah lebih baik berangkat sendiri.
"Mau ke rumah bunda besok?"
Mendengar Bunda di sebut, Winnie tiba tiba antusias, gadis itu menatap ke arahnya dengan wajah sumringah hampir memekik senang , cantik sekali.
"Boleh?!" Sekali lagi meyakinkan.
"Boleh,tapi besok jadi tidak ada jalan-jalan pagi"
"Oke"
KAMU SEDANG MEMBACA
Detak Kita [TELAH TERBIT]
RomansaPertemuan, perpisahan jatuh cinta, dan patah hari adalah sebauh siklus yang semesta ridak bisa ikut campur terlalu dalam. bertemu dan berpisah adalah siklus manusianya. perihal menetap atau sebaliknya adalah sebuah pilihan. karna tidak semua yang si...