Sebuah Kisah

12 2 0
                                    

Sudah memasuki tengah malam, tepatnya jam 11 malam.

Aku berdiri di atas balkon paling jauh dari ruang pesta.  Sebenarnya, aku membutuhkan ketenangan malam supaya aku tak menggila.

Suara udara, cahaya bulan, gerak-gerak hewan disekitar, daun yang terhembus, dan hewan nokturnal sangat menenangkan pikiran. Tak kusangka malam bisa seindah ini.

Aku duduk di kursi balkon sembari meminum Teh. Teh Chamomile. Teh ini adalah teh favorit ku sejak di kehidupan yang lampau.

Diriku ini bukan sekedar suku minum teh. Aku dipanggil Tea karena hobiku mengoleksi berbagai jenis teh dari seluruh dunia. Ditambah lagi, aku tak suka bir.

Di saat-saat seperti malam inilah malam aku bisa menyeruput secangkir teh dengan nyaman tanpa ada yang mengganggu. Kalau disuruh memilih.... Aku akan memilih teh tanpa pikir panjang.

Terdengar suara langkah kaki. Aku yang sedang menghadap ke atas segera mengalihkan pandanganku ke arah pintu.

"My Lady, Kenapa anda duduk sendiri di malam yang dingin seperti ini?" Tanya pria tersebut.
   "Sudah kubilang.... Panggil aku pakai nama saja! Gimana sih???"
"Kalau aku tak mau?" Tanya-nya membelai rambutku.
   "Hiii,... Pelecehan pada anak! Jauh-jauh sana!"
"Hoi. Cringe banget kau"
   "Terserah diriku. Mulut-mulutku yang ngatur ya aku juga"
"Semangat Lady Cringe." Ucapnya mendekat ke arah ku dan duduk di sampingku.

'Sialan.' gumamku.
   "Hmmm???"
"Nggak ada."
   "Nggak ada apa?"
"He?"
   "Ha?"

Wajahku memerah dan aku segera memalingkan wajah dari Rey.

"Hah, Bocaaaahhh kau saja begini."
   "Apa?!"
"Wow! Santai-santai, nggak ada yang bakal ganggu.

Kami menatap mata satu sama lain. Begitu dalam sampai aku bisa melihat refleksiku sendiri di matanya.

"Aishite"
  "Apa?'
"Aku suka "
  "Suka?"
"Aku suka tinggal di sini"
  "Aku... Juga"
"Kau juga?"
  "Aku juga suka tinggal di sini. Denganmu!"

Hening sejenak... Aku berusaha mencerna apa yang terjadi.
Denganku... Dia serius?

Tanpa sadar, wajah kami berdua memerah. Memerah malu. Aaaaa anak kecil bisa begitu?! Sangat mengagumkan.

Saat sedang menatap wajah satu sama lain. Kembang api mendadak meledak tepat di atas kepala kami.

"Indah" ucapku.
   "Tak seindah dirimu"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Hy~! Hello Nutella-nutella kuu!!! Gimana nih?? Ada Romance dikit gapapa lah ya. Jangan lupa Vote and Happy reading~

Ig:
     @arnattella01

Two YearsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang