A Baby

10 0 0
                                    

"Aku...... Menerimanya"

Semuanya terlihat terkejut mendengar jawabanku. Namun sedetik kemudian, mereka semua bertepuk tangan.

Rey yang berlutut memasangkan cincin di jari manis sebelah kiriku dan memelukku.

"My Lady, My Love, You're my only one" bisik Rey.

"Haah, My Prince, Little Boy, My Puddle, I Love You soo, little one" Aku mencium leher Reynold. Dan itu sepertinya membuatnya geli.

"Ahaha. You little one"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Tak terasa, hari pernikahan pun tiba.

Dan aku..... Membawa sesuatu yang berharga.

"Olivia Kyle De Hart, apakah anda berjanji akan setia pada pasangan anda seumur hidup anda?"

"Saya Bersedia"

"Dan, Reynold Rohan Oroman Haqry, apakah anda berjanji akan setia pada pasangan anda seumur hidup anda?"

"Saya berjanji segenap hati saya"

"Apakah Saaaahhh?????"

"SAAAHHHH!!!!!!"

"Kedua pasangan boleh berciuman"

Kami bersentuhan bibir namun tidak berciuman. Kesengajaan. Kami sengaja tidak berciuman.

*Di malam hari

"Selamat, little one, kau sudah mengikatku" ucapku menarik leher Rey dan berbaring di kasur bersamanya.

"Kau bisa saja" ucapnya mendekatkan wajahnya padaku.

Adegan selanjutnya di sensor
Demi kenyamanan bersama.

Becanda.

Di malam yang gelap nan sunyi itu, udara menyelinap masuk melalui ventilasi. Udara dingin nan menusuk yang tidak dingin.

Di malam itu, Reynold tidak tahu apa yang akan dia hadapi.....

.
.
.
.
.
.
.

"Reeeeyyyyy~ Rey Rey~ Aku lapar~ mau makan~" ucapku yang kelaparan di tengah malam.

Reynold memasak makanan dengan cepat. Dan dia memberikannya padaku.

"Nggak mau yang ini~ mau nya yang itu~"

"Rey~"

"Rey~~"

"Little one ~"

Dan malam itu, Rey mengalami malam Ter sulitnya.

.
.
.
.
.
.

"APA?! Kau hamil?!" Teriak Mama dan Kanya.

"Astagaaa~ aku sudah lama menginginkan seorang cucu~"

"Kakak akan memiliki anak.... BERARTI AKU AKAN MENJADI BIBI?!" Gumam Kanya tanpa berteriak.

"Selamat atas kehamilanmu. Aku tak percaya kau tumbuh secepat ini" ucap ayah mengeluarkan air mata.

"Haha, kami akan menyatakan ini kepada masyarakat luas, aku harap mereka juga ikut senang" ucapku

.
.
.

*Di kerajaan Fargo.

"Kyle, katanya Lady Hart hamil lho" ucap putri mahkota Acapellia.

"Sepertinya kita kecolongan penerus" balas Kyle yang tertawa kecil sembari memegang bidak catur.

*Gedubrak!

"KAKAK! KATANYA IVY AKAN MEMILIKI ANAK?!" Teriak Carmel Dangan terburu-buru.

"Kau juga cepatlah mencari pasangan. Kalau tidak kau akan menjadi Jomblo abadi" canda Kyle.

"KAKAK! INI BUKAN WAKTUNYA BERCANDA!" Carmel mengeluh sementara yang lainnya tertawa.

.
.
.

*Di kerajaan Maja.

"Apakah kau tidak ingin memiliki anak juga?" Goda Amilliano dengan mendekatkan dirinya pada Ella.

"Stop di sana," mendorong Amilliano, "Kita belum Menikah, jangan dekat-dekat"

"Haaah, sepertinya kita harus datang ke acara pemberkatan"

"Yang penting kau jangan terlalu menempelkan tubuhmu padaku"

"Ketua benget"

.
.
.

Semua orang bersuka cita atas hamilnya diriku. Dan sekarang, adalah hari kelahiran.

Adegan kelahiran disensor karena Saia tidak tahu bagaimana menjelaskannya:) yang penting anaknya lahir dengan selamat.

Umurku dua puluh tahun. Tak terasa, sekarang aku melahirkan anak pertama ku.

Sakit.
Sangat sakit.

Semua pengalaman hidupku melintas dalam penglihatan ku,

"Semuanya...." Gumamku

Dan semuanya gelap menghitam kelam.

Tak ada yang bisa kulihat baik kudengar.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Allo Nutella-nutella ku~ nyeh author hobi motong~ silahkan bertengkar akan kelanjutan nyaaa~ see you next chapter ~ jangan lupa Vote and Happy Reading~

Two YearsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang