- 12/7/2022
- Mirai High School
______________________♪♪♪
Pagi hari, Saita sedang duduk di dekat lapangan olahraga sambil memakan donat buatannya sendiri, ia melihat kakak kelas bersama teman seangkatannya sedang bermain basket.
"Uhmm, manis juga ya"
Saita asik memakan donatnya sampai tak sadar ada seorang laki laki yang duduk di sampingnya.
"Uhm? Rei? Ngapain disini?"
"Aku bosan, kamu dicari dimana mana gada. Taunya disini, asik ngeliatin mereka kah?"
"Nggak, aku juga bosan"
Dua hari setelah Rei melepas keberadaan pacarnya, entah kenapa ia terlihat baik baik saja pagi ini.
"Kau ga teringat dengannya?"
"Kenapa harus begitu?"
"Bukannya kalian sebelumnya sepasang kekasih? Apa kau tidak rindu dengannya?"
"Tidak"
Saita diam, ia tak mau meneruskan pembicaraan lagi.
Selah satu laki laki yang bermain basket mengetahui keberadaan saita, ia menatap saita dengan tatapan lembut. Saita yang mengetahui hal itu menatap balik dan tersenyum padanya.
Laki laki tersebut membalas senyuman saita dengan rona merah di sekitar pipinya. Benar benar manis
( I choose him ) batinnya
"Sa, kau kenapa sih? Lagi lihatin siapa?"
"Bukan urusanmu"
"Dih, kok begitu"
Rei memegang kedua pipi saita dan mengarahkan pandangan Saita tepat ke wajahnya.
"Apa aku belum sempurna?"
Entah mengapa saita merasa jantungnya berdegup dengan kencang, sensasi yang belum pernah ia rasakan selama ini membuatnya menjadi gugup.
"Kamu sudah sempurna, kamu tampan. Tapi tolong lepaskan hal tidak berguna ini"
Setelah tersenyum sekilas karena pujian saita, Rei menuruti kata kata saita dengan bibir cemberutnya. Rei tampak kesal, ia ngambek dengan saita.
"Terserah kamu aja Saita, cih"
Saita sedikit gemas melihat ekspresi Rei, baru kali ini ia melihat Rei dengan wajah cemberutnya. Tapi saita tak ingin meladenin hal tidak jelas Seperti itu lagi. Ia pun fokus kembali melihat permainan basket yang sudah dimulai kembali.
_________________________♪♪♪
- Saita House
Saita sudah sampai di rumah, walau ada beberapa kendala yang membuatnya kelamaan pulang.
Flashback
"Sa, ku anterin ya" ucap Rei
"Ga perlu, aku bisa sendiri"
"Sekali aja, udah lama kita ga pulang bareng lagi"
"Ya itu urusanmu"
Entah kenapa Saita benar benar risih dengan Rei, biasanya dia hanya merespond tanpa ada rasa apapun.
Disaat saat seperti ini, ada sebuah mobil yang berhenti di sebelah mereka. Salah satu kaca mobil itupun turun dan memperlihatkan sosok di dalam sana.
"Saitaaa, mau pulang?"
"Eh kak Ariaa, boleh boleh"
Saita merasa senang karena ia terselamatkan dari bencana yang dibuat oleh Rei.
KAMU SEDANG MEMBACA
SWEET PATISSIER
Teen FictionAdult 🔞 [BxB] Sekolah khusus anak anak berbakat. Sekolah yang hanya menampung anak anak berbakat ini akan menjadi kisah yang menarik, tetapi tak hanya anak berbakat yang boleh mendaftar ke sekolah itu, anak anak biasa juga boleh tetapi... Cerita...