13 🔞

302 4 0
                                    

- Karaoke

________________♪♪♪

Setibanya di Karaoke, mereka berdua memesan sebuah ruangan private yang letaknya jauh dari ruangan ruangan lain.

"Kenapa kamu keluar banyak uang hanya untuk private room Geo? Bukankah itu terlalu boros?"

"Tidak, kupikir kita membutuhkan tempat pribadi untuk menyenangkan diri kita"

Saita hanya mengangguk dan tersenyum, lalu mereka membeli beberapa camilan dan kopi dingin untuk dibawa ke ruangan mereka.

"Jadi, apa kau sudah mendapatkan respond dari dia?" Tanya Geo yang sontak membuat Saita sedikit terkejut dan sedikit murung.

"Belum, sejauh ini aku tidak mendapatkan kabar apapun darinya"

"Kenapa dia se tega itu. Apa emang itu keinginannya?"

Sesampainya di depan ruangan mereka, Saita hanya tersenyum dan menunduk, lalu ia berkata

"Kalaupun itu bukan salahnya, setidaknya dia memberikan penjelasan kepada kita bukan?"

Lalu saita membuka pintu ruangan tersebut dan duduk di sofa panjang.
Geo merasa bersalah karena telah membahas hal yang membuat mood Saita menjadi buruk, Geo hanya ingin Saita kembali ceria seperti biasanya.

Geo menutup pintu ruangan itu, dan duduk di samping Saita.

"Jadi mau nyanyi duluan?"

Saita tersenyum dan mengangguk.

Mereka menghabiskan waktu untuk bernyanyi dan tertawa, setidaknya Saita sungguh mengeluarkan sisi ceria nya lagi. Dan kini mereka sudah lelah dan merebahkan diri mereka di sofa panjang tersebut.

Saita berada distas tubuh Geo, Geo memintanya agar Saita tidur diatas tubuhnya. Ia hanya ingin merasakan kehangatan dari tubuh Saita.

"Kamu sungguh hangat" ucap Geo sembari mengelus elus rambut Saita dan menciumi leher Saita.

"Geo.. geli .."

Geo hanya diam dan melanjutkan aktivitasnya, ia menjilat leher saita sesekali menggigitnya dan meninggalkan bekas merah di leher Saita.

"Ahhh... Udahh..."

Geo menatap lekat lekat mata Saita, lalu menciumi bibir Saita dengan lembut.

Saita tak bisa bergerak, tubuhnya sudah dikuasai oleh Geo. Saita membalas ciuman Geo dan kini mereka berciuman di dalam ruang Karaoke tersebut.

Aktivitas mereka semakin memanas, Geo melepas bajunya. Memperlihatkan tubuhnya yang terbentuk sempurna oleh otot otot nya.

Lalu Geo melepas baju Saita. Saita memiliki tubuh yang berbeda dengan Geo, tubuh Saita lebih mulus dan tidak terlalu berotot.

Geo tersenyum lalu menjilat put*ng milik Saita lalu menghisapnya.

"Aahhh... Geli..."

Saita menutup matanya dan menikmati apa yang Geo lakukan pada tubuhnya.

Kini Geo beralih ke perut Saita, Geo menciumi perut Saita sembari menjilatnya pelan. Saita yang merasa geli sekaligus merasakan rasa nikmat, hanya bisa pasrah dan mendesah.

"Ughh Geoo..."

"Mau aku lanjut atau udahan?" Suara Geo berubah sedikit berat dari biasanya.

Saita membuka matanya perlahan dan mengangguk ke arah Geo, tubuhnya sudah terikat dengan tubuh Geo. Ia ingin melihat sampa mana Geo bisa memainkan tubuhnya.

"As you wish.."

Geo membuka resleting celana nya, ia hanya memakai boxer. Lekukan dari barang nya keliatan sungguh besar dan sepertinya mengeras.

SWEET PATISSIER Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang