1🍰

318 10 1
                                    

- 19/6/2022

- Mirai High School


________________________________♪♪♪

Saita Queldrick. Remaja dengan wajah manis dan rambut pirang berjalan melewati lorong lorong untuk mencapai kelasnya. Remaja tersebut baru berusia 16 Tahun dan menjalani sekolahnya di kelas 1-A.

Banyak mata menatap Saita dengan tatapan kagum, tak hanya wajah nya yang manis, tetapi bau parfum yang keluar dari badannya juga berbau manis, stroberi.

Saita sudah terbiasa dengan tatapan mereka, ia hanya berjalan dan berjalan, melewati lorong dan menaiki tangga. Kelas Saita berada di lantai dua. Sekolah ini mempunyai enam lantai, sangat besar dan mewah, sekolah terbaik yang hanya bisa dimasuki oleh anak anak berbakat.

"arghh... Tolong lepaskan aku..."

Rintihan suara tersebut mencuri perhatian Saita, dia mencoba berjalan ke arah suara itu berasal dan mencoba mengintipnya.

Saita melihat kakak kelas yang sedang membully salah satu siswa, dari seragamnya... Siswa itu tampak berbeda.

( Anak buangan yah... ) Batin Saita

Saita kembali berjalan menuju kelasnya, ia tak mau ikut campur dengan urusan orang lain. Tujuannya hanya ingin cepat cepat lulus dari sekolah ini.

Saat Saita sampai di kelasnya, ia hendak memasuki ruang kelasnya tetapi...

*Brukk

Sebuah buku terlempar ke arah Saita, tetapi untungnya buku itu tak terkena wajah Saita, melainkan terkena pintu di samping Saita.

"HEI APA APAAN KAU!!! BERANINYA MEMAKAI SENJATA!!!"

"KAU DULUAN YANG MULAI BRE*GS*K!!!"

Kegaduhan yang di hadapan Saita ini sudah seperti makanan sehari harinya. Kelasnya sangat susah di atur, bahkan satu hari tiada keributan, itu adalah fenomena yang langka di kehidupan kelasnya.

Saita duduk di kursinya, kursi di tiap kelas hanya ada 16. Jadi satu kelas hanya muat untuk 16 anak, tidak lebih dan tidak kurang.

"Saita, selamat Ohayou"

"Ah iya, pagi juga Key"

Keyro Hamazuki. Anak asal Japanese Japan ini sungguh populer karena berbeda dengan yang lain. Dia manis, tampan dan pintar, sesuai nama bakatnya "Math Lover" aneh. Sangatt aneh, dia terobsesi dengan pelajaran Matematika hingga menjadi sepertinya ini.

Setelah selesai menaruh tas, Saita berdiri dan berjalan keluar dari kelas.

"Saitaa, mau kemanaa??"

Key mengikuti Saita sampai tangga, Saita berbalik dan menatap lembut mata Key. Key yang menyadari hal itu pipinya sedikit memerah karena malu.

"Aku mau ke ruang tata boga, mau buat makanan"

"Kamu belum... Sarapan?"

Disaat Saita ingin menjawab pertanyaan Keyro, suara perut Keyro berbunyi sangat jelas di telinga Saita.

"Ughh... M-maaf..."

Saita dengan cepat menggandeng tangan Keyro, lalu membawa Keyro ke ruang tata boga.

___________________________♪♪♪

- Tataboga room

Sesampainya di ruang tata boga, Saita melihat kedalam. Sepi...

Lalu ia menarik Keyro dan menaruhnya di kursi di dekatnya. Saita melanjutkan aktivitas nya dengan membuat hidangan manis untuk Keyro, alasan utama Saita ia hanya ingin mengasah kemampuannya. Tetapi karena Keyro sedang lapar, inilah kesempatannya.

SWEET PATISSIER Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang