💚CINTA KITA 💜END💚

💚11💜

"Kamuuuuuuuu.   " ucap al sambil mengangkat jari telunjuk nya

"Iya saya , kenapa Aldebaran Alfahri?" Jawab lantang lelaki itu

"Mas al mengenali lelaki ini" gumam andin

"Waowww...... Kamu bayar berapa polisi dipenj*r* itu tuan Elnino Prasetya" ujar al. Sambil tersenyum sinis..

"Anda diam, saya tidak ada urusan dengan anda!"

"Mas, udah yok plg" andin mengalihkan pembicaraan. Namun al tak menghirauknnya

"Saya memang tdak ada urusan dengan anda. Tpi org seperti anda ini ,tidak ada tempat yg pantas untuk  anda "

"Hebat sekali kamu aldebaran! Hak apa yg kamu punya untuk pengatur hidup saya"

"Mas al. Ayok kita pulang!!" Andin berbicara dengan nada tinggi. Dan menarik al menuju area parkir.

"Saya akan balas semua nya aldebaran! Bkn sekrang al. Tpi kamu akan merasakan kehancuran mu sendri, seperti aku sekarang!!" Suara hati dari nino

....
Mobil al melaju meninggalkan pelita nusa. Sisepanjng perjalanan. Andin hnya terdiam. Al tau pasti karena kejadian tdi yg membuat andin begini

"Ndin, saya mintak maaf ya" al membuka percakapan

Andin menoleh ke arah al " aku cuma gk suka mas api diblas api" ujarnya

"Iya saya tau. Saya mintak maaf ya"

"Lain kli atur emosi mas, gk ada masalh yg selesai klo diselesaikan pakek emosi"

"Iya ndinnn... Senyum dong"goda al . andin pun tersenyum "nah gtu dong, kan makin cantik klo senyum" timpal al lagi. Membuat andin tersenyum malu pipi nya yg kembali memerah seperti kepiting rebus

"Ohiya mas. Mas kok kenal sama lelaki tdi?"

"Iya saya kenal. Dia itu teman kampus saya dlu sekaligus rekan bisnis saya dlu juga"

"Ohgtuu..  Tapi kenapa kamu mau pun dia seperti menyimpan amarah?"

"Panjang ndin ceritanya. Mungkin salah satunya kamu bisa bertanya lgsg dengann kakak kamu soal chetrine dan nino"

"Ohhhhh... Itu yg namanya nino?"

"Iya kamu tau?"

"Iya tau mas, mbak michi pernah cerita soal nino yg mau m e l e c e h k a n chetrine yg membuat chetrine depresi beberapa bulan. Tpi kok dia ada disini  ya. Apa dia udah bebas ? Setau  ku kn mas dia dipenjara?"

"Itu yg saya gk tau ndin, saya pun heran" ujar al "tapi yasudah lah ndin. Saya tdk mau mengurusinya lagi"

"Bagus dong gtu ... Bagusan kita bahas soal besok mau ke bogor" ujar andin

"Iya. Itu lebih bagus. Jadi kamu sudah mengabari semuanya ?"

"Sudah mas, kamu sendri sudah beri tahu rendi" tanya andin. Iya, al sudah menjelaskan semuanya masalah rendi dan chetrine termasuk masalalu dia bersama chetrine.

"Sudah.. Aman semua.. Tinggal plg  pacing pacing barang" jelas al

"Iya mas"

"Seandainya kamu yg memberes kan barang barang saya ndin. Bahagia sekali hati ini ndin" batin al seraya menatap andin

"Ohiya ndin. Nnti saya mampir sebentr kermh. Orgtua kamu belum dikasih kabar kn? Saya harus meminta izin terlebih dahalu"

"Iya mas. Yaudah cepatan sikit, biar cepat nyampek,biar cepat istirahat"

"Siap tuan putriiiii" puji al

"Tuan putri?"

"iya. Ada masalah saya panggil gtu?"