💚CINTA KITA 💜END💚

💚13💜

Roy dan ricky menghitung " 1.. 2.. 3.. . lakukan"

Mereka tiba tiba nongol dri persembunyian mereka masing masing

"Surprise......." Ucap mereka semua ,serta al dan rendi juga.

Ricky dan roy memompa gas yg berisikan plastik warna . Michi menutup mulut nya tanda ia bener bener terkejut, ada adik adik nya serta adik adik ipar nya

"Kaliannn " ucap michi terharu

"Iya mbak. Kamiii" ucap andin

Mereka berpelukkan

"Dalam rangka apa ini kalian. Al" ujar angga melirik ke al

"Kami ingin merayakan pelepasan masa lajang kalian doang kok"

" ahhh serius ?" Tnya michi melihat ke sang adik . mereka menjawab dengan anggukan kepala mereka

Mereka duduk melingkar diatas tikar yg telah disediakan oleh andin. Mereka menjelaskan semua nya ke angga dan michi. Angga dan michell sangat seneng, adik serta sahabatnya ikut merayakan masa lepas lajang mereka

Malam pun tiba. Mereka membersihkan diri dan melakukan sholat, setelah sholat mereka pun makan malam didalam rumah irvan. Selesai makan malam mereka pun kembali ke halaman belakng rumah irvan. Mereka membuat api unggun , serta udah tersedia ubi dan jagung yg hendak mereka bakar.

Mereka duduk berpasang2an. Hnya neneng yg nibruk keorg tua nya. Dan roy memainkan gitar dan ricky ,jessi serta elsa ,neneng menyanyi. Irvan ,Angga,al dan rendi sibuk membuat api. Sedangkan chetrine ,andin dan michi serta sofia membantu mengoleskan bumbu ke jagung yg hendak dibakar.

nampak riky yg terus bernyanyi sesekali mata nya melirik ke elsa .

"Gantian dong jangan kalian terus yg nyanyi, bosen neneng denger suara kalian terus" ucap neneng

"Jadi siapa dong neng yg nynyi lagi, mereka lagi sibuk tu.. " ujar ricky sambil melirik ke arah yg sedang membuat api bakar

Elsa jessi melirik ke arah al terus mereka sama menatap. Seakan tau isi dalam pikiran nya masing masing

"Kak al " serentak elsa dan jessi

"Apa mau kakak loe sa?" Ucap ricky

"Kita tarik boy" ujar roy

Mereka bangkit dri duduk mereka menghampiri al.

"Kak, gantian nyanyi yokk" ucap elsa

"Apaan si sa. Kakak gk bisa nyanyi" jawab al ketus

"Ayok lah" ajak roy dan ricky

"Nggk,kalian saja sana"

"Mbak . tolong mbak pujuk kak al mbak" elsa dan jessi memohon ke andin

"Ayoklah mas.. Aku juga mau dengar suara kamu. Apalagi smbil main gitar" andin memohon.

"Uhhhh so swett nya " celetuk neneng

"Ayok lah mas."

"Saya gk bisa ndin"

Mereka terus terusan memohon ke al. Akhirnya al pun mengalah.

"Yaa.  Saya nyanyi sekalian main gitar yaa " al terpaksa

"Untuk pertama kali gue liat loe nyanyi al" angga menggoda al

"Awas loe yaa .  "

"Kok makin gue yg dikerjai mereka. Tapi gpp lah, demi andin. Ini untuk andin hanya untuk andin " gumam al

Mereka pun mendekati tenda. Sedangkan irvan dan sofia yg meneruskan pekerjaan mereka

" biarkan lah mereka bermain sesuka nya bu"ucap irvan

"Iya pak. ibu  seneng klo rame gini" jwab sofia

Al pun mulai memainkan gitar nya dan mengarah ke wajah andin

NATTA REZA - KEKASIH IMPIAN

Aku 'tak pernah meminta
Sosok pendamping sempurna
Cukup dia yang selalu
Sabar menemani dalam kekuranganku
Namun Tuhan menghadirkan
Kamu wanita terhebat
Kuat 'tak pernah mengeluh
Bahagiaku selalu bersamamu
Andai ada keajaiban
Ingin 'ku ukirkan
Namamu diatas bintang-bintang angkasa
Agar semua tau
Kau berarti untukku
S'lama-lamanya kamu milikku
Kini telah 'ku buktikan
Kamu pendamping setia
Kuat 'tak pernah mengeluh
Bahagiaku s'lalu bersamamu
Andai ada keajaiban
Ingin 'ku ukirkan
Namamu diatas bintang-bintang angkasa
Agar semua tau
Kau berarti untukku
S'lama-lamanya kamu milikku
Namun 'ku sadari diriku
Takkan mampu selalu
Bahagiakan kamu
Tapi akan 'ku perjuangkan
Untukmu yang terhebat
Kekasih impian
Andai ada keajaiban (Andai ada keajaiban)
Ingin 'ku ukirkan
Namamu diatas bintang-bintang angkasa
Agar Semua tau
Kau berarti untukku
S'lama-lamanya
S'lama-lamanya kamu milikku

"Yeayyyyyyyyy" tepuk serentak semua

"Bagus mas, bagus suara mu mas" puji andin.

"Gak nyangka gua al. Loe bisa nyanyi ditambah main gitar lagi" Ucap angga

Mereka satu persatu memuji suara al

"Aku sudah yakin mas. Bahwa kamu lah org nya... Terimahkasih sudah hadir. Walaupun aku sempat  ragu akan jodoh yg dipilih orgtua ku sendiri. Ternyata pilihan mereka tepat.  Terimah kasih mas" gumam andin

"Senyum terukir dibibirmu yg membuat saya senang ndin. Terlebih kamu tersenyum begitu karena saya. Saya sayang sama kamu ndin" gumam al

Mereka pun melanjutkan kegiatan mereka . mereka membuat game khusus untuk angga dan michi . antusias mereka yg begtu wahhhh.. Membuat rame situasi.. Teriak demi teriakan saat bermain game pun tercipta.

Akhirnya mereka memutuskan untuk tidur. Tenda yg sudah didirikan roy dan irvan tdi siang hanya ada 3 tenda. Tenda satu terdiri dari 5 pria,yaitu angga,al,rendi,ricky,dan roy. Tenda 2 terdiri dari michi,andin dan chetrine tenda 3 terdiri dari jessi,neneng dan elsa. Sedangkan irfan dan sofia tidur didalam kamar mereka. Mereka pun tertidur dengan pulas. Mereka akan kembali besok sore. Setelah angga dan michi selesai sebar undangan, dan jessi elsa selesai pemotretan.

Saat mereka semua tertidur. Ada 2 org yg mengintai tenda mereka.

"Ternyata bener kata bos kin. Mereka ada disini" ujar satu pria

"Iya sep. Benar. Besok kita jalankan tugas kita"

"Oke kin"
Mereka pun kembali ke penginapan mereka

.
Pagi telah tiba. Mereka terbangun semua karna suara adzan yg membangun kan mereka.
Mereka melaksanakn sholat di masjid dekat rumah irvan. Sedangkan yg perempuan sholat di rumah.
.
.
Waktu sudah menunjukkan jam 7 pagi. Yang wanita pun sudah selesai memasak untuk sarapan. Sarapan pun sudah mereka laksanakan. Kini semua beraktivitas. Roy yg sedang mengantar jessi ke rumah sakit guna pemotretan ,berarti hnya ada andin dan chetrine dirumah.
Saat andin menyapu teras dan chetrine menyapu halaman , ada 4 org yg mendekati mereka. Andin dn chetrine ketakutan

" siapa... Siapa kaliannn " tanya andin dan chetrine nampak mereka sangat ketakutan
Mereka memakai penutup kepala ,khas dri preman.
"Kalian tdk perlu tau siapa kami. Kalian ikut kami sekarang"

"Nggak kami nggak mau" andin dan chetrine ingin berlari tapi tangan mereka diraih ke 4 preman itu.

"Tolong!!!!" Teriak andin dan chetrine

"Mas al. Mbak. Paman .tolong..  tolong kami" batin andin

"Mas rendi.. Kak angga tolong aku kak. Aku takut kk" batin chetrine

"Kalian diam" preman itu membius andin dan chetrine sehingga membuat mereka pingsan  dan membawa nya kedalam mobil mereka dan meninggalkan halamn rumah irvan

BERSAMBUNG.........