💚43💜

286 13 2
                                    


"Syg.. Ini kamu yg siapiiin?" Tnya al kagum

"Iya mas dibantu sama yg lain, termasuk org WO juga"

"Gpp. Terimah kasih yaaa. Terimah kasih banyak" al memeluk andin dan mencium rambut kepala andin.

"Sama sama mas. Kamu suka  kan?"

"Tentu syg. Saya sangat menyukainya. Bahkan saya malu. Saya belum memberi kamu hal yg seromantis ini " papar al

Andin tersenyum.
"Its oke mas. " meraka saling pandang

Backsond sikit (aku merinduuuu.... Ku yakin kau tau...... Tanpa batas waktuuuu.... 😅)

"Yaudah kamu bersih bersih gih. Baju nya udah aku siapin ya" jelas andin

"Yaudah. Kamu duduk yaa. Dri tadikan banyak berdiri. .... Cup" al mencium dahi andin. Andin pun tersenyum. San berlahan duduk ditepi ranjang. Yg sudah didekorasi oleh dua soang dan taburan bunga bungaa merah dan putih yg berbentuk hati dan dikelilingi lilin kecil yg menyala. Sedangkan al langsung menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuh nyaa.
.
.
.
"Mas masss...... " chetrin berteriak memanggil rendi. Namun rendi tak kunjung dtg. Akhirnya sang mertua pun yg menghampiri

"Ada apa chet? Rendi lagi mama suruh ke apotik." Ucap mayang mama rendi

"Kok mas rendi gk ngomng ya ma?"

"Iya tadi buru buru. Kamu nya lagi tdr. Rendi gk tega atuh banguni nya"

"Ohgtu ya ma" chetrine menggaruk rambut nya yg gatal itu.

"Iya... Ada apa kok sampek berteriak."

"Aku pengen asinan mangga ma"

Mayang tertawa kecil. "Kamu ngidam?"

Chetrine menggelengkan kepalanya .

"Coba kamu telpon rendi nya. Biar sekalian jalan. Mana tau asinan mangga yg disimpang 3 sena itu masih buka. " jelas mayang.

Chetrine pun langsung meraih hp nya dari saku celananya. Dan langsung menghubungi rendi. Namun saat berdering. Hp rendi malah tertinggal di atas nakas tv.

"Yahhhh. Gk dibawa" ucap lesuh chetrine.

"Kamu sabar. Bntr lagi rendi pulang."

"Emg dri tdi mas rendi pigi nya ya ma?"

"Baru sii.. Kn apotik nya dekat. bntr lagi mungkin sampai."

"Yaudah. Chetrine masuk kekamar ya ma. Nunggu mas rendi didalam aja. Nnti klo mas rendi plg tolong sampai kan ya ma"

"Ya syg"
.
.
Al dan andin sudah rapi. Andin juga udah membersih kan tubuh nya. Al sebenr nya udah pengen sekali sama 'itu. Tapi dia enggan meminta nya. Andin yg gusar membolak balik tubuh nya ke kiri ke kanan ,al melihat tingkah istrinya pun ada perasaan takut akan perut andin.

"Kamu kenapa si ndin?"

"Eh mas. Belom tdr?" Andin dan al bangun dan menyandarkan tubuh nya dikepalaranjang.

"Blom. saya takut. Kamu dri tdi lasak sekali"

"Maaf ya mas. Perut ku makin besar. Lihat ini" andin mengelus perut nya.

"Mas. Aku udah gk cantik lagi ya. Udah gak menarik lagi ya?" tanya melas andin

"Apaan si ndin. Kamu tetap cantik kok. Malah kamu super duper cantik. Karena kamu sedang mengandung anak saya. Bukan cuma satu. Bahkan dua. Maaf kan saya yah. Tadi saya sempat khilaf punya pikiran kamu selingkuh" al ikut mengelus perut andin

Andin tertawa..
"Kan emg rencana aku. Udah jgn dibahas yaa.."

Al tersenyum.
"Kamu bohong mas. Aku udah gk menarik lagi kan?"

 💚CINTA KITA 💜END💚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang