Dipondok pelita andin sudah besiap untuk mengajar. Sebelum andin pergi ,andin menelpon sang suaminya guna meminta izin"assalamualikum mas"
"waalaikum salam ndin, ada apa?" jawab al disebrang telepon
"aku pamit ya, aku mau ngajar mas. Tdi lupa bilng nya sama kamu"
"kamu mau ngajar. Emg kmu udah sehat?"
"iya mas. Aku kn gak sakit"
"kn kamu lagi hamil"
"tpi mas.. Besok itu penerimaan mahasiswa baru,aku harus rapat sama para dosen."
Al nmpak berpikir
"yaudah saya izini. Tpi jgn sendri ya"
"jadi sama siapa dong? "
"sama pak yongki,supir mama "
"yaudah. Aku pergi ya mas"
"iya kamu hati2 ya. Inget kandungan kamu. Makan yg benar,jgn sampai telat, jgn sembarangan. Jgn makan yg gk mateng. "
"iya.,iya suami ku, pahm aku nya"
"bagus deh... Siap lgsg pulang ya. Kamu juga harus bnyak istirahat"
"iya mas. Assalamualaikum"
Nmun gk al terdiam gk ada jawaban."mas, kok gk dijawab?"
"kamu gk sun jauh si"
"apaan si mas? "
"sun dulu"
"manja banget yaaa. Yaudah iya aku kasihhh. Emmmuuacchhhh" al tersenyum
"gk terasa ya" ucap al memegang wajahnya
"iya gk dong. Yaudah dehh aku pergi yaa. Iloveyouuu. Assalamualaikum"
"iloveyoutoo, waalaikumsalam" telepon pun tertutup.
.
.
•••
"saya gk hambis pikir sama pak al, baik banget jadi org. Jelas2 loh nino itu hampir menyelakai bu andin san chetrine. Dengan segampang itu ngebebasi nya" keluh rendi didalam mobil arah balik ke kantor."saya harus waspada ,saya harus jaga chetrine. Saya gk mau mental chetrine down lagi. " gumam nya
Menit kemudian rendi pun sudah sampai dikantor tempt dia kerja itu. Dia lgsg menyamperi sang bos untuk memberi hasil kerjanya. Rendi sudah masuk keruangan al.
"gimna ren? Beres?" tnya al
"sudah pak. Siang nanti pak nino keluar dri lapas pak. "
"bagus dehhh"
"tpi pakk... "
"kamu kenapa? Kamu was was nino bebas?" rendi hanya menggelengkan kepalanya
"kamu tenang. Kan udah kasih persyaratan kan. Kita harus damai sama masalah dan masalalu ren" ucap al menepuk pundak rendi.
"baik pak, saya balik keruangan saya"
"yahhh,silahkan"
Rendi pun keluar dri ruangan al.
.
.
Matahari sudah mulai naik. Jessi dan neneng sudah membeli semua perlengkapannya. Mereka sekarang sudah berada di toko buku disalah satu mall dikota jakarta. Neneng dan Jessi berpisah ditokoh buku itu mereka mencari buku yg berbeda.Neneng menyelusuri lorong lorong yg hanya dibatasi oleh rak buku.
"nah.. Ini yg neneng carii "neneng ingin mengambil buku itu tapi ada tangan lain yg lebih cepat mengambil. Karena posisi buku itu lumayan tinggi jadi neneng sedikit kalah cepat ngambilnya..
KAMU SEDANG MEMBACA
💚CINTA KITA 💜END💚
De TodoMenceritakan tentang seorang pengusaha sukses dan dosen muda Selamat membaca 😚💗🥰