"Haruto loh pulang bareng gw " ucap jeongwo tegas
"gak! Aku bisa pulang sendiri" tolak haruto
"Nurut atau gw hukum loh! " ancam jeongwo
Haruto yang mendengar ancaman jeongwo pun jadi takut dia terpaksa menuruti kemauan jeongwo
"Pemaksaan dasar" gumam haruto pelan tidak bisa di dengar jeongwo
"Ayok naik ngapain bengong" ucap jeongwo
Haruto langsung menaiki motor milik park
"Pegangan gw mau ngebut " perintah jeongwo
"Jangan ngebut" ucap haruto mengeratkan pelukan nya
Brmmm
Jeongwo mengegas kan motor nya membuat haruto kaget
"AKHHH jeongwo " teriak haruto
Jeongwo tersenyum di dalam helm
Skip sampe
"Loh kok kesini aku kan mau pulang jewu! " ucap haruto
"Yang bilang mau anter loh pulang siapa " saut jeongwo tengil
"Ih nyebelin yaudah haru mau pulang kerumah aja " ucap haruto melangkahkan kaki nya
Baru setengah melangkah haruto ditarik kepelukan nya jeongwo membuat haruto deg deg an
"Yang nyuruh loh pulang siapa cantik hmm" bisik jeongwo
"G-ga ada" gumam haruto gugup
"Nurut sama gw atau loh gw hukum" tekan jeongwo
Haruto menganggukan kepala nya.
"Good boy" ucap jeongwo mengusap pelan rambut haruto
"Yuk masuk" ajak jeongwo menggandeng tangan haruto
Btw dirumah jeongwo kebetulan lagi sepi karna nyokap bokap jeongwo sedang pergi keluar negri mengurus perusahaan disana.
"Mau mandi? " tawar jeongwo
"Tapi haru ga bawa baju" jawab haruto
"Pake baju gw aja gapapa" saut jeongwo
"Boleh deh " ucap haruto
Mendengar itu jeongwo bergegas mengambil baju untuk haruto
"Nih" jeongwo mengasih ke haruto
"Jewu ga mandi? " tanya haruto
"Nanti aja abis loh " jawab jeongwo
"Ok aku mandi dulu ya dah" ucap haruto bergegas ke kamar mandi
"Lucu pengen gw hap rasa nya " gumam jeongwo
Jeongwo sibuk memainkan ponsel hingga tak sadar ada seseorang yang menghampiri nya siapa lagi kalo bukan watanabe haruto
"Jewu" panggil haruto
"Eh udah selesai" ucap jeongwo
"Udah sekarang jewu gih mandi" ucap haruto
"Cium dulu " ucap jeongwo
"Ih nanti aja kamu mandi dulu" ucap haruto
"Gak cium gw dulu baru mandi kalo ga mau yaudah gw ga jadi mandi" ucap jeongwo kembali duduk
"Ih jangan ayok mandi jewu " paksa haruto
Cup
Cup
Cup
"Tuh udah kan sekarang mandi sana" ucap haruto
Cup
Jeongwo mencium bibir haruto
"Nah gini kan inpas udah gw mau mandi " ucap jeongwo beranjak ke kamar mandi
Sedangkan haruto salting pipi nya memerah seperti kepiting rebus
"Huff dasar park jeongwo " batin haruto
Gak lama keluar lah jeongwo abis selesai mandi
"Eh jewu udah selesai" basabasi haruto
"Udah dong " ucap jeongwo
Skip malam
"Jewu ini udah malem anterin aku pulang " pinta haruto
"Ga loh nginep disini" ucap jeongwo
"T-tapi" omongan haruto dipotong oleh jeongwo
"Gak gw bilang ya enggak g ada tapi tapian loh nginep disini titik. " ucap jeongwo tegas
"Huftt yaudah deh" pasrah haruto
"Good sekarang kita tidur udah malem" ucap jeongwo
"Aku tidur dimana? " tanya haruto
"Di genteng ya dikasur lah sama gw " jawab jeongwo kesal
"T-tapi" lagi dan lagi ucapan haruto di potong oleh jeongwo
"Udah lama loh sini " ucap jeongwo menarik haruto kepelukan nya
"Eh"
"Stt udah diem tidur "
Gak lama terdengar dengkuran halus dari haruto jeongwo menoleh kearah haruto dia mengamati wajah cantik milik haruto
"Gila loh ru loh terlalu sempurna" gumam jeongwo
Lalu jeongwo berhenti di bibir merah dan menggoda di kecup bibir haruto itu.
Cup
"Good night sayang" bisik jeongwo
