pak dosen

5K 225 8
                                    

Haruto menyukai dosen nya yaitu park jeongwo haruto selalu menggoda dosen nya itu namun di hiraukan oleh dosen nya...

______________
Happy reading!

Haruto sedang menuju kelas kebetulan dia bertemu dengan dosen ganteng nya itu ..

"Pak dosen ganteng " panggil haruto

"Iya kenapa haruto ada perlu apa " ucap jeongwo

"Hehe gpp kok pak cuma mau ngajak bareng ke kelas " ucap haruto cengengesan

"Oh yasudah ayok " ucap jeongwo jalan duluan diikuti oleh haruto di belakang

Sampai Kelas haruto di liati semua orang karna dia bareng dengan jeongwo sedangkan haruto tak menghiraukan nya dia dengan santai nya menduduki bangku nya.

"Woy to kok lo bisa bareng pak jeongwo " bisik junkyu teman sebangku haruto

"Bisa dong haruto gitu lo " jawab sombong haruto

"Yeuh si monyet sombong lo " kesal junkyu

Sedangkan haruto hanya tertawa ngakak hingga jeongwo yang sedang mengajar menatap haruto dengan intens membuat haruto tersadar dan terdiam.

"Haruto kalo mau bercanda silakan keluar " tegur tegas jeongwo

"Enggak pak maaf saya ga bercanda lagi deh " ucap haruto

Setelah itu jeongwo lanjut mengajar lagi tanpa ada yang berisik hingga jam istirahat pun tiba semua orang berkeluaran untuk mengisi perut nya sedangkan haruto masih di kelas dia menghampiri jeongwo yang masih menilai nilai

"Pak dosen ganteng ga istirahat " ucap haruto

"Nanti saja saya masih mengerjakan ini " ucap jeongwo yang masih fokus

Karna haruto pantang menyerah dia menyolek baju jeongwo namun tak di hiraukan oleh jeongwo dengan kurang ajar nya haruto memegang dada bidang milik jeongwo membuat jeongwo kaget lalu menggebrak meja itu haruto kaget dan menghentikan aksi nya

"HARUTO SUDAH SAYA MUAK DENGAN KELAKUAN KAMU TINGKAH KAMU TUH KAYA JALANG TAU GA! " bentak jeongwo

Plak

Haruto menampar pipi jeongwo

"Kalo bapak ga suka sama saya jangan kaya gini pak saya juga masih punya hati dan saya ingat kan lagi saya ini bukan jalang pak saya hanya mengajak bapak makan hiks siang emang salah" isak haruto mata nya berkaca kaca

Jeongwo tersadar dia terlalu berlebihan hingga membuat hati haruto sakit saat jeongwo ingin memegang tangan haruto namun di tepis

"Jangan pegang saya pak saya kan jalang hehe " ucap haruto terkekeh

"H-haruto dengerin penjelasan saya dulu " ucap jeongwo masih berusaha memegang tangan haruto

"Gak ada yang perlu di jelasin pak semua nya udah jelas bapak seenak nya mengatai saya jalang bapak tau kenapa saya kaya tadi? Itu karna saya suka sama bapak tapi bapak cuek setelah saya pikir pikir kaya nya saya salah deh jatuh cinta sama bapak " setelah mengucap itu haruto keluar kelas meninggalkan jeongwo yang masih merasa bersalah

"HARUTO TUNGGU " teriak jeongwo

"Ck sial ini karna gw emosi jadi gw ngelampiasin semua ke haruto yang ga salah apa apa " gumam jeongwo menyesali perbuatan nya

"Sebenernya gw juga suka sama lo haruto tapi gw takut lo nolak jadi gw pura pura cuek " menolog jeongwo

"Gw harus minta maaf ke haruto tapi kan gw ga punya alamat rumah nya anjir " gumam jeongwo prustasi

"Ah iya gw minta ke temen nya dia aja kali ya " gumam jeongwo

Lama kelamaan istirahat pun selesai semua murid masuk kembali ke kelas termasuk haruto jeongwo melihat haruto masuk ke dalam dia ingin menyapa haruto namun haruto melengos buang muka menuju bangku nya jeongwo hanya menghela nafas nya dengan kasar..

Skip pulang sekolah

"Haruto tunggu " panggil jeongwo

"Apa? Ga puas kah bapak nyakitin perasaan saya " ucap datar haruto

"Haruto saya bisa jelasin maafin saya , saya khilaf saya ga sengaja bentak kamu " ucap jeongwo memohon

"Basi tau ga pak " ucap haruto pergi meninggalkan jeongwo

"HARUTO TUNGGU SAYA HARUTO SAYA BELUM SELESAI NGOMONG " teriak jeongwo

"Akhh sial " teriak jeongwo kesal

Jeongwo menemui junkyu yang masi ada di parkiran..

"Junkyu " panggil jeongwo

"Eh iya Pak ada apa " tanya junkyu kikuk

"Saya mau minta alamat haruto ada kan? " tanya jeongwo

"Oh ada pak ini alamat nya " ucap junkyu menyerah kertas berisi alamat haruto

"Kalo gitu terimakasih saya permisi " ucap jeongwo pergi melengos

Oneshoot Twoshoot : Jeongharu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang