Jeongwo dan haruto sudah sampai di kantor sekarang mereka berdua ada di dalam ruangan khusus bos.
__________
"Maaf nih ya bapak saya harus keluar ngerjain berkas berkas " ucap haruto
"Kan bisa disini aja " ucap jeongwo
"Kin bisi disini eje" ledek haruto
"Kamu ngeledek aku?" Tanya jeongwo
"Menurut kamu? " tanya balik haruto
"Ngeledek sih " jawab jeongwo polos
"Nah itu tau udah lah aku mau keluar" ucap haruto beranjak keluar namun di tahan oleh jeongwo
"Gak boleh! " larang jeongwo
"Ck lepasin jeongwo aku mau keluar harus kerja " berontak haruto
"Gak kamu disini aja diem diem liat aku kerja " ucap jeongwo memangku haruto
"Hmm" dehem haruto
Haruto pun terpaksa di pangkuan jeongwo namun haruto tak bisa diam dan bergerak gerak membuat jeongwo mengeram rendah karna mengenai penis nya yang masih terbungkus celana itu
"Shit diam haruto " ucap jeongwo
"Kenapa? Pak bos jeongwo tegang ya " bisik haruto sensual
"Jangan gerak gerak sayang aku lagi kerja kalo aku ga lagi kerja aku terkam kamu " ucap jeongwo masih berusaha menahan diri nya
"Uu takut " ucap haruto masih saja bergerak gerak
"Diam sayang " ucap jeongwo mencengkram pinggang haruto
"Eugh ga mau " leguh haruto
"Awas kamu haruto liat aja nanti sayang" ucap jeongwo
"Kamu tegang ya biar ga tegang sini aku blowjob" ucap haruto binal
"Shit kamu jadi binal sayang " ucap jeongwo mengeram rendah
Tok!
Tok!
Tok!
"Sayang nanti aja ya ada orang tuh ngetuk pintu " ucap jeongwo
"Gak mau kamu suruh dia masuk aja aku ga akan ketahuan aku di kolong meja " ucap haruto membuka celana milik jeongwo
Haruto mulai mengkulum penis milik haruto membuat jeongwo mengeram menikmati mulut hangat haruto
"MASUK " teriak jeongwo
Ceklek!
"Oh kamu ada sinta ada apa?" tanya jeongwo
"Ada berkas yang harus bapak tanda tangani " ucap Sinta menyerahkan berkas di meja
"Ohh eugh h-hanya itu sajah kan " tanya jeongwo berusaha tidak mengeluarkan desahan
"Iya Pak hanya itu saja, bapak kenapa? " tanya balik Sinta
"Ahh tidak apa-apa kalo tidak ada lagi silakan kamu keluar" ucap jeongwo
"Saya permisi pak" pamit Sinta dan keluar dari ruangan itu
Sedangkan di kolong meja haruto terus mengkulum penis milik jeongwo hingga sangat empu mengeram
"Ah good sayang " puji jeongwo menekan kepala haruto
"Ahh yeh terus sayang "
"Ahh I'm out "
Crot 💦
Cairan jeongwo keluar di mulut haruto."Telan sayang " perintah jeongwo
Haruto pun menelan tanpa rasa jijik
"Keluar sayang " perintah jeongwo