Setelah mendapatkan alamat haruto jeongwo pun menuju kerumah haruto lalu memencet bel di situ
Pov haruto
Haruto sedang bersantai santai sambil menonton film kesukaan shinchan lalu dia di kagetkan dengan suara bel haruto menyerngit bingung siapa yang datang batin dia
"Ga mungkin papa mama si kan kata nya pulang nya masih lama " gumam haruto bingung
"Terus siapa dong anjir mana gw di rumah sendiri lagi ah mungkin itu junkyu kali mau main " ucap haruto berbicara sendiri
Haruto pun menuju pintu lalu membuka nya
"IYA SEBENTAR" teriak haruto di dalam
Ceklek
"Eh lo jun" ucapan haruto terpotong dia kaget karna yang datang adalah dosen nya
"Ngapain kesini mending pulang sana " ucap datar haruto menutup pintu nya namun di tahan
"Haruto! Tunggu dulu " ucap jeongwo menahan pintu itu
"GAK KELUAR SANA " teriak haruto berusaha menutup pintu
"Haruto buka atau saya bakal dobrak " ancam jeongwo
"Dobrak aja kalo bisa " tantang haruto
BRAK!
"aduh " ringis haruto dia terjatuh ke lantai
"Eh haruto maafin saya ga sengaja " ucap jeongwo membantu haruto bangun
"Ck lepas ngapain sih kesini " ketus haruto
"Saya mau minta maaf sama kamu karna saya tadi udah keterlaluan sama kamu " ucap jeongwo
" GA MAU HIKS BAPAK JAHAT TADI NGATAIN SAYA JALANG GA SUKA SAMA BAPAK JAHAT SANA PERGI HIKS "berontak haruto
Dengan sepenuh tenaga jeongwo memangku haruto yang masih memberontak dari nya.
" stt maafin saya ya cupcup jangan nangis "bisik jeongwo menenangkan haruto
" hiks jahat tau gak "isak haruto memukul pelan dada bidang jeongwo
" iya iya saya jahat maafin saya ya "bisik jeongwo
" eung "angguk haruto
" kamu masih suka sama saya kan? "Tanya jeongwo
" m-masih "jawab haruto
" saya mau ngomong sesuatu ke kamu hadep saya dulu sini "ucap jeongwo
Haruto pun menghadap kearah jeongwo dengan keadaan hidung nya memerah astaga rasa nya jeongwo ingin memakan yang ada di hadapan nya.
" saya sebenernya suka sama kamu dari pas pertama kamu goda saya, saya mau nembak kamu tapi saya ga pede saya takut kamu nolak saya buat yang tadi kejadian di sekolah itu saya ga sengaja ngatain kamu kaya gitu sebenernya saya suka kalo kamu gituin saya namun saya sedang stres karna dengan kerjaan saya jadi saya melampiaskan semua emosi saya sama kamu maafin saya ya, eum karna sekarang udah jelas semua nya so mau kah kamu jadi istri ku nanti "tanya jeongwo mengeluarkan cincin nya
" i-ni beneran?"tanya haruto terharu
"Iya sayang beneran jadi kamu mau atau enggak? " tanya jeongwo
"M-mau haru mau kok! " jawab semangat haruto
Jeongwo mendengarkan itu memasangkan cincin haruto dan juga cincin di jari nya dia memeluk haruto dengan erat
"Makasih sayang makasih udah nerima aku " ucap jeongwo mengeratkan pelukan nya
"Iya sama sama pak " balas haruto