Ntah kenapa makin berjalan nya hari sikap hanbin pada haruto sangat kasar dia selalu membentak haruto jeongwo belum tau soal ini karna haruto tidak berani mengadu pada jeongwo.
"GIMANA SIH BARU SEGITU AJA CAPE GA BECUS BANGET JADI ISTRI! " bentak hanbin pada haruto
Haruto dari pagi dia belum makan kondisi badan dia pun sangat tidak baik karna di suruh kerja terus oleh hanbin.
"K-kamu kenapa jadi gini sih mas aku salah apa sama kamu hiks " isak haruto
"Lo nanya salah lo dimana hah? SALAH LO TUH BANYAK BARU SEGITU DI SURUH KERJA AJA UDAH CAPE!" Bentak hanbin
"A-aku belum makan dari pagi m-mas" ucap lemas haruto
"Lo pikir gw perduli hah? Ya gak lah " saut sadis hanbin
"Plis bolehin aku makan sekali ini aja aku laper mas " ucap haruto memohon
"GW BILANG KERJA YA KERJA LO GA NGERTI BAHASA MANUSIA HAH! " bentak hanbin
PLAK
PLAK
PLAK
PLAK
pov jeongwo
Ntah kenapa tiba tiba perasaan jeongwo tak enak dan dia kepikiran haruto terus menerus dia pun memutuskan untuk pulang kerumah sampai di rumah dia mendengar suara bentakan dan tamparan jeongwo dengan tergesa-gesa mencari suara itu saat melihat itu jeongwo kaget melihat haruto yang sedang di siksa oleh papa nya dengan perasaan campur aduk kecewa marah kesal emosi dia pun menghampiri papa nya itu lalu menonjok pipi nya.
Lalu jeongwo menolong haruto bangun
"APA MAKSUD PAPA GITUIN MOMY " bentak jeongwo
"Gausah ikut campur kamu jeongwo! " tekan hanbin
"AKU AKAN IKUT CAMPUR UNTUK URUSAN INI KARNA INI TERMASUK KEKERASAN AKU BISA AJA LAPORIN PAPA KE KANTOR POLISI! bentak amarah jeongwo
" PAPA SUDAH BILANG JANGAN IKUT CAMPUR ! "bentak hanbin menonjok pipi jeongwo
" hiks udah m-mas jangan sakitin jeongwo dia ga salah "isak haruto
" DIAM KAU JALANG! "Bentak hanbin
Jeongwo mendengar itu emosi nya memuncak dia pun bangkit lalu membabi buta papa nya itu hingga lemas
" MATI LO BANGSAT GA SUDI GW PUNYA BAPA KAYA LO MATI LO ANJING BIAR HARUTO GW YANG URUS !"bentak jeongwo membabi buta hanbin
"Jeongwo udah tenang hiks aku takut hiks udah jeongwo" mohon haruto pada jeongwo
Jeongwo mendengar isakan haruto pun dia merasa sakit hati nya dia menghampiri haruto dan memeluk dengan erat sampai terjadi apa apa pada haruto jeongwo akan merasa bersalah seumur hidup
"Cupcup jangan nangis lagi yah maafin aku gagal jaga kamu haru maafin aku merasa gagal lalai jaga kamu haru " ucap jeongwo menangis
"Hiks gpp itu bukan salah jeongwo " ucap haruto mengusap rambut jeongwo
"Hehe udah ah jangan nangis yang terpenting kamu selamat" bisik jeongwo
"Jeongwo dia gimana " tanya haruto menunjuk hanbin
"Biarin kita tinggalkan dia sekarang kamu tinggal dengan aku aku sudah menelpon ambulance untuk kesini " jawab jeongwo
Kruk kruk
Suara perut haruto terdengar jelas oleh jeongwo, jeongwo pun terkekeh
"Kamu belum makan hmm? " tanya jeongwo
"Hehe b-blum dari pagi aku mau makan tapi ga di bolehin" jawab gugup haruto
