"Ru kita harus hati hati kata nya jalan ini tuh sepi banget " ucap doyoung
"Ih jangan nakutin dong " ucap haruto was was
"Ck aku ga nakutin ru emang bener jalan nya sepi" ucap doyoung
"Kamu diem deh nanti aku nangis nih " ancam haruto
"Eh jangan nangis " panik doyoung
"Makanya diem! " ucap haruto
"Iya iya aku diem " ucap doyoung
****
"Cuy ada mangsa " bisik junghwan pada teman nya
"Wis mantep tuh lucu cuy" ucap jeongwoo
"Samperin ga sih " ucap junghwan
"Gas, lo ambil yang pake topi gw yang sebelah nya " ucap jeongwoo
"Oke siap " ucap junghwan
"Hai manis " goda junghwan
"Ru kita harus lari Ru " ucap doyoung panik
"WO JEGAT WO " teriak junghwan
Hap!
"Lepasin haru gak! " ucap haruto
"Lo harus ikut gw manis " ucap jeongwoo
"Ga mau lepas ga! " ucap haruto memberontak
Bug!
"Ngapain lo pukul goblok" marah jeongwoo
"Dia nya berontak " ucap junghwan
"Tolol lu " ucap jeongwoo menggendong haruto
"Lo bawa temen nya dia " ucap jeongwoo
"Ok siap " ucap junghwan
"HARU HEH DI BAWA KEMANA HARU AKU " teriak doyoung pada jeongwoo
"Temen kamu mau apain haru? " tanya doyoung panik
"Tenang temen gw ga akan apa apa temen lo sekarang lo ikut gw " jawab junghwan
"Mau di bawa kemana aku? " tanya doyoung
"Udah ikut aja " jawab junghwan
"Awas kamu macem macem "
"Galak amat si manis " ucap junghwan
"Nama aku doyoung bukan manis! " protes doyoung
"Iya doyoung kenalin gw junghwan"
"Ga nanya! " jawab ketus doyoung
"Sabar sabar untung gemes kalo enggak gw buang lo " batin junghwan
"Ayok ikut gw " ucap junghwan
"Hmm"
Doyoung pun mengikuti junghwan dari belakang.
Pov jeongharu :
"Eughh aku dimana " gumam nya memegang kepala nya yang pening
"Udah bangun manis " ucap pria berkulit Tan
"K-kamu siapa? " tanya haruto takut
"Gw park jeongwoo " jawab jeongwoo mendekat kearah haruto
"J-jangan bunuh aku plis aku masih mau hidup hiks jangan " isak haruto
"Hey tenang baby gw ga akan bunuh lo " ucap jeongwoo mengusap lembut rambut haruto
"B-beneran kan? " tanya haruto
"Iya bener kok sayang " jawab jeongwoo
"Kenapa kamu nangkep aku? " tanya haruto bingung
"Karna kamu gemes" jawab jeongwoo
"Itu doang? "
"1 lagi karna aku pengen milikin kamu seutuhnya " bisik jeongwoo
"Eughh geli tau " ucap haruto menjauhkan wajahnya
"Oh iya TEMEN AKU MANA! " kaget haruto ketika tak melihat doyoung
"Stt tenang temen lo aman sama temen gw " ucap jeongwoo
"Temen kamu ga akan apa apain doyoung kan? " tanya haruto
"Engga temen gw ga akan apa apain temen lo paling cuma satu macem si " jawab jeongwoo
"1 macem apa ? " tanya haruto penasaran
"Itu " jawab jeongwoo
"Ya apa kamu yang jelas dong kalo ngomong! " kesal haruto
"Ck itu lo ngen" ucap jeongwoo
"Ohh aku tau " ucap haruto
"Apa? " tanya jeongwoo memancing haruto
"Ngentod kan hehe " jawab haruto frontal
"Anjing gw pikir nih anak polos tau nya kaga " batin jeongwoo shock
"Lo tau gituan? " tanya jeongwoo
"Tau aku sering mergokin mama papa aku kata nya bikin adek" jawab haruto
"Oke bagus lanjutkan " ucap jeongwoo bangga
"Enak kah? " tanya haruto
"Enak banget malah lo mau coba? " tanya balik jeongwoo sesad emang nih anak
"Kamu udah pernah? "
"Engga belum gw ga tertarik tapi kalo sama lo ayok lah " jawab jeongwoo
"Tapi pertama nya itu sakit aku liat pas papa mau masukin apa itu yang panjang "
"Kontol" celetuk jeongwoo
"Nah iya itu terus pas dimasukin mama aku kek nangis gitu tapi lama lama keenakan jadi agak penasaran sih " ucap haruto
"Ah lo bikin gw ngaceng" ucap jeongwoo
"Punya kamu baperan " sindir haruto
"Itu juga karna lo, lo harus tanggung jawab " ucap jeongwoo serak
"Mau gak ya... Yaudah deh mau " ucap haruto
"Oke let's go kita angetin badan kita sama sama sayang " ucap jeongwoo
Aduh gantung nih...
Dah ya byee 👋