Suatu hari haruto confes pada crush nya yaitu park jeongwoo si kapten basket+ ketua osis, saat itu ia confes kepada jeongwoo namun di tolak karna alasan dia normal, haruto yang mendengar itu mulai menjauh dari jeongwoo.
Kini jeongwoo tengah sibuk rapat untuk acara ulang tahun sekolahan nya biasanya jeongwoo sangat bersemangat tapi kali ini ia merasakan ada yang kurang tumben sekali haruto tidak menggangu nya harus kan ia senang tapi kenapa malah mikirin haruto?
"Woo kenapa lo bengong mikirin apaan? " tanya jaehyuk selaku teman dekat jeongwoo
"Gpp" jawab jeongwoo
Jaehyuk mendengar itu hanya menghela nafas ga biasa nya teman nya seperti ini.
"Gw mau ke rooftop dulu mau nenangin diri dulu lo bisa kan handel ini dulu? " tanya jeongwoo
Jaehyuk mengganguk, "bisa tenang aja gw sama lain bakal handel semua nya " jawab jaehyuk
"Thanks " setelah mengucapkan itu jeongwoo beranjak menuju rooftop
"Si jeongwoo lagi kenapa? " tanya doyoung
Jaehyuk menggidikan bahu nya, "ga tau gw juga bingung " Jawab jaehyuk
"Kita disuruh handel ini semua nya " ucap jaehyuk
"Oke " ucap doyoung
Mereka pun sibuk untuk persiapan ulang tahun sekolah mereka .
Sedangkan di rooftop, jeongwoo tampak merenung ntah apa yang di pikirkan si berbahu lebar.
"Sial kenapa gw harus mikirin dia sih seharus nya gw kan seneng karna dia udah ga ganggu gw lagi" gumam jeongwoo frustasi ia mengacak ngacak rambut nya
Ceklek!
Pintu rooftop itu terbuka ternyata itu adalah haruto, jadi haruto berniat bolos karna pelajaran fisika sangat membosankan.
"Sial kenapa harus ada dia sih" gumam haruto
Kini kedua nya saling berhadapan jeongwoo menatap lekat haruto sedang haruto hanya membeku bingung ingin melakukan apa.
"Haru? " panggil jeongwoo
"E-eh maaf gw ga tau kalo disini ada lo maaf banget ya kalo gitu gw keluar dulu " ucap haruto saat sadar
"Yang nyuruh lo buat keluar siapa? " tanya jeongwoo
Haruto yang tadi nya mau pergi dari tempat itu seketika terdiam karna kebanyakan diam ia tidak sadar telah berada di dekapan pria si berbahu lebar
"Je " panggil haruto
"Hmm kenapa? " tanya jeongwoo sambil menundukkan kepala nya
"L-lepasin gw nanti lo kotor " lirih haruto
"Maaf" gumam jeongwoo
"Lepasin je " ucap haruto
"Gak ru gw ga akan lepasin lo lagi, maafin gw maaf karna perkataan kasar gw yang bikin lo sakit hati maaf ru maaf waktu itu gw pikir kalo gw normal ternyata gw sama kaya temen gw ru , ru gw suka sama lo" ucap jeongwoo panjang lebar
"M-maaf gw ga bisa " ucap haruto
Jeongwoo mendengar itu yang awal nya senyum kini senyum nya memudar.
"Ah, gpp tapi gw masih bisa deket sama lo sebagai temen kan? " tanya jeongwoo
"M-maksud gw bukan gitu " ucap haruto
"Huh terus maksud lo apa? " tanya jeongwoo bingung
"Gw ga bisa nolak hehe " jawab haruto disertai cengiran