Jeongwo terbangun karna terik matahari dia menoleh tidak ada haruto jeongwo panik mencari haruto
"Jewu kamu ngapain" ucap haruto keheranan
"Ah loh dari kamar mandi ternyata gw kira loh kemana" ucap jeongwo bernafas lega
"Abis nya jewu aku bangunin beberapa kali ga bangun bangun yaudah aku ke kamar mandi aja " ucap haruto
"Sory gw ngantuk banget " ucap jeongwo
"Gapapa sekarang jewu cuci muka gih " ucap haruto
Jeongwo beranjak ke kamar mandi.
"Loh mau makan apa" tanya jeongwo
"Eumm aku mau ramen aja boleh" jawab haruto
"Boleh bentar gw bikinin dulu " ucap jeongwo
"Ikutt" ucap haruto
"Yaudah ayok" ucap jeongwo menggandeng tangan haruto
Skip makan
Mereka berdua sedang siap siap untuk berangkat sekolah karna dikit lagi gerbang akan di tutup
"Ayok nanti keburu telat " ucap jeongwo
"Bentar ih ini susah banget " kesal haruto helm nya susah
Jeongwo menarik pinggang haruto otomatis haruto menatap jeongwo
Krek
"Gitu aja ga bisa" ledek jeongwo
"Ih susah tau " gumam haruto sebal
"Ayok naik buru udah mau telat nih "ucap jeongwo
Skip nyampe sekolah
Saat tiba sekolah , tiba tiba ada cowo yang menyatakan
perasaan ke pada watanabe haruto membuat jeongwo cemburu dan emosi
" haru aku bukan cwo yang romantis tapi mau kah kamu jadi kekasih ku"tanya orang itu
Haruto melirik jeongwo yang sedang menatap nya tajam membuat haruto takut
"M-maaf kak aku ga bisa nerima ini " ucap haruto tak enak
Membuat cowo itu tersenyum
"Gapapa kok bahagia selalu ya gw juga lega udah bisa nyatain perasaan gw " ucap cowo itu tersenyum
"Maaf sekali lagi kak" ucap haruto
"Iya gapapa kok tapi loh ambil coklat ini ya please " ucap cwo itu
Dengan ragu haruto mengambil coklat itu lalu menatap jeongwo yang masih menatap nya dengan tajam
"Makasih haruto udah terima coklat dari gw " ucap cwo itu
"Iya sama sama kak" ucap haruto tersenyum
"Gemes gw izin pamit ke kelas ya" ucap cwo itu mengacak rambut haruto
"Sial loh haruto gw bakal hukum loh " batin jeongwo emosi
"Ekhm enak ya coklat nya" tanya jeongwo dingin
"Enak jewu mau" antusias haruto
"Gak" ucap singkat jeongwo
"Pulang gw udah badmood " ucap jeongwo dingin
"T-tapi kan "
"Pulang haruto gw bilang pulang! " tekan jeongwo
"Naik cepet " ucap jeongwo ketus
Mau gak mau haruto ikutin perintah jeongwo walaupun sebenarnya dia takut
Skip sampe rumah
+18
BRAK!
Jeongwo membuka pintu rumah dengan kasar
Haruto kaget dan dia takut badan nya gemetar semua
