kebetulan

2.9K 110 13
                                    

Dimalam hari Jeongwoo tengah berjalan jalan di tengah kota yang amat ramai ia sangat bosan karna di rumah terus akhirnya dia memutuskan untuk berjalan jalan sekalian mencari makan karna diri nya juga lapar .

Saat sedang menikmati angin yang sejuk jeongwoo tak sengaja mendengar suara teriakan dari ruko yang mungkin sudah tidak layak di pakai lagi, karna penasaran jeongwoo pun menghampiri ruko tersebut.

betapa kaget nya dia saat ia masuk kedalam dia melihat sendiri ada seorang pria manis yang sedang berusaha di lecehkan oleh pria berhidung belang .

"TOLONGG" teriak pria manis itu

"Teriak sesuka kamu sayang sampai suara kamu habis pun ga akan ada yang mendengar teriakan kamu jadi kamu sia sia" ucap pria berhidung belang

"Gak! Jangan! Pergi! Jangan plis gw mohon lepasin gw " teriak pria manis tersebut

Pria berhidung belang semakin mendekat kearah pemuda tersebut sedangkan si pemuda itu berusaha menghindar dan mundur hingga dia mentok dinding.

Jeongwoo yang melihat itu semakin kesal tanpa berpikir sebelum bertindak jeongwoo pun menghampiri pria berhidung belang itu.

BRAK!

jeongwoo menarik baju pria itu hingga pria berhidung belang itu tersungkur ke lantai.

Sedangkan pria manis itu ia berjongkok menutup telinga nya dan juga mata nya.

"Shh lo siapa jangan ikut campur urusan gw sama dia! " pekik orang itu

"Gw bakal ikut campur urusan ini karna lo udah bikin dia trauma karna tindakan sialan lo! " bentak jeongwoo

"Gw ga ada urusan sama lo gw cuma ada urusan sama dia! " teriak pria itu

Pria berhidung belang itu bangkit lalu menonjok jeongwoo, jeongwoo yang belum siap pun tersungkur.

"Sialan" gumam jeongwoo

"LEPASIN LEPASIN GW " teriak pemuda manis itu

Jeongwoo bangkit lalu menarik kerah belakang milik pria brengsek itu .

Bruk!
Jeongwoo membabi buta pria brengsek itu ia sangat sangat kalut dengan emosi nya sampai sampai pria itu jatuh pingsan.

Jeongwoo membenarkan kerah baju nya setelah itu ia menghampiri pria manis yang sedang berjongkok , keadaan pria manis ini sangat sangat membuat hati jeongwoo sakit entah kenapa.

"J-jangan! Jangan sentuh gw " teriak pria itu ketakutan

"Heyy tenang oke gw ga bakal apa apain lo gw kesini mau bantu lo doang jadi gw mohon lo tenang " ucap jeongwoo lembut

Butuh 5 menit pria itu menenangkan diri nya.

"Lo udah tenang? " tanya jeongwoo

Pria manis itu mengangguk lemah.

"Gw tau lo trauma karna cowo sialan itu tapi apa gw boleh tau kenapa lo tiba tiba ada disini? " tanya jeongwoo dengan hati hati

"Hiks g-gw di jual sama pacar gw sendiri, tadi awal nya kita jalan jalan kaya biasa hiks setelah itu dia bawa gw kesini ternyata buat ketemu sama orang itu gw berusaha buat kabur tapi ga bisa karna gw diancam " Jawab pria itu

Karna kasian jeongwoo pun memeluk tubuh pria itu jeongwoo mengucapkan kalimat penenang agar pria itu tenang.

"Gw mau pulang " gumam pria itu

"Iya ayok gw anter lo pulang tapi gw lagi ga bawa mobil karna niat nya gw cuma mau cari angin aja " jawab jeongwoo

"Gpp rumah gw juga deket sini kok"

Oneshoot Twoshoot : Jeongharu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang